Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dani, Agnes, dan Anang Sebaiknya Mundur jika...

Kompas.com - 02/06/2012, 20:54 WIB

Begitulah jika semboyan vox populi vox Dei (suara rakyat adalah suara Tuhan) sudah dimanipulasi menjadi vox populi vox pecunna (suara rakyat adalah suara uang).

Hak veto yang cuma sekali diberikan kepada para hakim tentu saja tak akan mampu membendung kekuatan uang di balik bom SMS. Jika penyelenggara Indonesian Idol membiarkan hal ini, maka kasus ini bakal menjadi skandal dan preseden buruk yang justru merusak industri musik Indonesia.

Penyelenggara Indonesia Idol seharusnya tidak memberikan hak veto yang cuma sekali kepada para juri, tetapi menggratiskan SMS seperti dilakukan penyelenggara American Idol untuk mematikan kekuatan bom SMS. Kontrol terhadap prinsip "Satu suara untuk satu nomor telepon genggam" juga harus dilakukan.

Maka, apabila pada babak penyisihan pekan depan masih terjadi hal seperti ini, sebaiknya Dhani Ahmad, Agnes Monica, dan Anang Hermansyah mundur sebagai hakim di depan publik sebagai pertanggungjawaban mereka. Sebab, mereka hadir di Indonesia Idol tidak lagi sebagai hakim, tetapi sekadar penggembira yang melantunkan humor dan retorika-retorika tentang keindahan.

Indonesian Idol cuma menjadi tontonan para pendukung peserta. Ironis memang, saat American Idol 2012 mengumumkan Philip (21) si pekerja toko di Leesburg, Georgia, sebagai bintang baru mengalahkan penyanyi balada Jessica Sanchez (16) asal Chula Vista, California, Indonesia Idol justru terjerembab skandal bom SMS. Sekali lagi, Dhani, Agnes, dan Anang lebih baik mundur jika bom SMS itu sudah sangat keterlaluan merusak pakem kepiawaian dan kecerdasan berseni suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau