Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glenn tentang Musik Indonesia

Kompas.com - 09/09/2012, 03:06 WIB

Broery Marantika, yang kemudian dikenal sebagai Broery Pesolima (1948-2000), melintas dari awal 1970-an hingga akhir 1990-an. Mulai lagu ”Angin Malam” sampai duetnya dengan Dewi Yull

”Jangan Ada Dusta di Antara Kita” tahun 1996.

Glenn masih harus bekerja keras mengingat industri hiburan di Tanah Air yang tampaknya kurang memberi ruang kepada penyanyi yang dianggap tidak berusia muda. Setidaknya mendiang Utha Likumahuwa saat memasuki usia kepala lima pernah menyatakan, industri hiburan di Tanah Air tidak memberi ruang kepada penyanyi seusianya saat itu.

Padahal, dari sisi kualitas vokal, Utha saat itu masih prima. Utha yang begitu populer pada era awal 1980-an dengan lagu seperti ”Tersiksa Lagu” atau ”Esok kan Masih Ada” sudah kurang mendapat tempat di industri musik pada era awal 1990-an.

Konser Glenn adalah soal nasib musik pop Indonesia. Ketika batas di antara masyarakat ditiadakan oleh teknologi, seniman Indonesia bisa hadir, berkomunikasi dan mendapat pemihakan dari publik Indonesia.(EDNA PATTISINA/XAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com