"Anak-anak modern ini seolah-olah lupa dengan esensi mereka akan mimpi, dan orangtuanya mendukung apa yang anak-anak ini lakukan," kata Eugene pada jumpa pers CCST di Jakarta, Selasa.
Adegan demi adegan dalam film ini tampak sederhana dan natural, namun Eugene berhasil memberikan makna dalam setiap adegan, di mana arti sebuah perjuangan itu sangat dijunjung tinggi sebagai pusat cerita.
Ada satu adegan di mana Agus meminta bantuan Puji untuk menemaninya mencari sebatang bambu untuk dijadikan celengan, demi menabung untuk membeli makanan di restoran padang. Adegan ini memang tampak biasa saja, namun Eugene tampaknya berhasil menyentuh penonton melalui makna perjuangan yang tersirat.
"Oalah Gus, bilang dong kalau mau bikin celengan. Kenapa ndak beli saja to," tanya Puji yang kebingungan dengan perilaku sahabatnya itu. Jawaban Agus sederhana namun sangat mengena.
"Lha piye to Ji (ya gimana sih Ji), kalau aku beli celengan nanti uangku habis. Lantas apa yang mau ditabung?"
"Aguuus..Agus. Cita-citamu itu rendah, tapi menyusahkan," ujar Puji kepada Agus.
Puji pun tampaknya mengerti betapa Agus harus berjuang dengan susah payah untuk menggapai cita-citanya yang setinggi tanah itu.
Sebagai orang baru dalam perfilman Indonesia, Eugene yang lebih dikenal sebagai sutradara video musik, ternyata memiliki misi khusus untuk film CCST.
Film yang dibintangi oleh Nina Tamam, Agus Kuncoro, Iwuk Tamam, dan Donny Alamsyah ini memiliki tujuan baik yaitu mendonasikan seluruh hasil bersih dari penayangan film ini di bioskop, kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
"Komitmen berbagi ini diwujudkan dengan berbagi ilmu dengan orang-orang yang berlum pernah terlibat dalam pembuatan film," kata Eugene.
Benar saja, sebagian besar pemain dalam CCST dan seluruh kru, kecuali juru kamera, adalah orang-orang yang baru dalam industri perfilman.
"Melalui film ini, saya berkesempatan untuk berbagi nilai-nilai baik yang terkandung di dalam cerita kepada masyarakat luas, dan yang terpenting lagi adalah berbagi hak 'hidup yang lebih baik' kepada semua anak penderita kanker," imbuh Eugene.