Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2012, 09:50 WIB

Penggemar berat MU
Saking cintanya sama Manchester United (MU), kamar apartemen Ines Putri Tjiptadi Chandra penuh atribut berbau klub sepak bola asal Inggris itu. ”Apa yang tak ada, dari kaus, bola, syal, pulpen, sampai pernak- pernik lain semua saya punya,” tutur Ines. Gadis penyuka tempe ini bahkan memasang ikon MU di gagang stick golf yang ia pakai sehari-hari.

Semua kecintaannya pada MU dan sepak bola dimulai ketika Ines melihat penampilan David Beckham. ”Ternyata pemain bola itu bisa keren,” katanya. Kebetulan waktu itu, kata Ines, Beckham sedang bergabung dengan MU. ”Sejak itu saya tak bisa lepas dari MU. Pokoknya kalau bertanding, jam berapa pun saya harus menonton,” tutur Ines. Para saudara lelaki Ines sampai heran melihat ”kegilaannya” terhadap MU.

”Saya lebih suka menonton MU sendirian di apartemen, bisa bebas teriak, bahkan menangis kalau kalah ha-ha-ha,” kata Ines.

Sepak bola, terutama MU, kata Ines, mengajarkan tentang spirit bertarung sampai akhir. ”Kita tidak bisa puas dengan nomor dua atau tiga, kalau bisa nomor satu kenapa tidak,” ujar Ines.

Spirit bertarung MU, menurut Ines, telah memberinya inspirasi untuk tidak menyerah sebelum segalanya benar-benar tertutup. ”Saya memasuki dunia kontes kecantikan dari nol, sama sekali tidak mengerti cara menggunakan make-up dan berjalan dengan high-heels. Sementara yang lainnya berangkat dari model,” kata Ines.

Ia tidak bermaksud sombong. Tetapi segala sesuatu bisa diraih dengan keseriusan dan kerja keras. Saat para peserta lain istirahat, Ines mengaku berlatih sendiri, sebagaimana yang ia lakukan di golf.

Banyak yang meremehkan kemampuan Ines ketika berangkat ke Mongolia mengikuti kontes Miss World 2012. Apalagi sebelumnya wakil Indonesia menempati posisi Top 15. ”Akhirnya saya buktikan dengan mencapai Top 13 Miss World, kan?” kata Ines.

(Putu Fajar Arcana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com