Untuk mereka yang menggemari musikalitas orisinal, Denny menjagokan Payung Teduh pada 2013. "Mereka menggunakan kemasan musik akustik dengan mencampurkan pop dengan sedikit nuansa keroncong, lirik lagu layaknya lagu Indonesia era dulu."
Lirik menurut Denny berperan penting dalam karakter musik karena lirik lagu Indonesia beberapa tahun ini "hancur karena tata bahasa yang semrawut" di tangan sejumlah artis musik.
Payung Teduh baru dibentuk pada 2010 dan sudah langsung menyabet penghargaan Tokoh Seni Majalah Tempo untuk kategori musik dengan album Dunia Batas. Beberapa lagu dari album ini, termasuk "Tidurlah", "Angin Pujaan Hujan", dan "Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan", dibuat pula format klip videonya dan dapat ditonton di YouTube.
Seorang penonton menyebut mendengar kelompok ini bermusik, "Seperti belaian angin segar kala panas terik."
Dalam kategori alternatif pula, Bhita Harwantari menyebut Angsa dan Serigala, yang beranggota tujuh orang dan baru melepas satu album pada 2011. Beberapa video musik mereka digarap serius untuk konsumsi YouTube dan menyedot penonton dari ratusan hingga belasan ribu orang per judul.
Solois Langka
Di tengah demam K-Pop yang meninggi setahun terakhir, tren kelompok boyband-girlband diramal masih akan terasa pada 2013. Denny Sakrie menyebut nama Coboy Junior, kuartet vokalis anak yang ngetop luar biasa karena salah satu lagu mereka, dipakai sebagai lagu tema sebuah sinetron televisi swasta.
"Kebanyakan boyband, atau girlband, hanya mengejar sensasi tanpa kemampuan nyanyi. Coboy Junior agak berbeda, mereka pernah masuk kompetisi nyanyi anak, terus bermain dalam film musikal Laskar Pelangi," kata Denny.
Empat bocah anggota Coboy Junior ini dianggapnya mampu bernyanyi lebih dari boyband biasa. Meski sama-sama menjual gaya, dandanan, dan koreografi saat mentas, menurut Denny, Coboy Junior membawa harapan pada tradisi boyband Indonesia. "Jadi bukan cuma jual olah fisik, tapi juga menyanyi dengan seharusnya," tekannya.
Yang juga diperkirakan mencuri perhatian publik musik Indonesia tahun ini adalah para penyanyi tunggal. "Misalnya Calvin Jeremy, masih muda bisa main musik. Artis satu paket semacam ini yang akhir-akhir ini digemari, unless you're as beautiful as Raisa," kata Bhita Harwantari setengah berseloroh.
Calvin mulai dikenal publik sejak banyak mempublikasikan rekaman menyanyi dengan memainkan gitar di YouTube, pada 2009. Dalam tiga tahun, Universal Music mengontraknya dan ia telah menelurkan dua album.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.