LONDON, MINGGU
Argo didasarkan pada kisah nyata misi CIA untuk membebaskan para diplomat Amerika Serikat (AS) yang jadi pelarian di Iran pascarevolusi tahun 1979. Affleck memerankan Tony Mendez, agen rahasia CIA yang memimpin misi berbahaya itu.
Pada malam penganugerahan BAFTA (British Academy of Film and Television Arts) Awards yang digelar di Royal Opera House, London, Argo menyabet gelar Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penyuntingan Terbaik.
Kemenangan Argo di Golden Globe dan BAFTA ini makin memperkuat dugaan film itu juga akan meraih sukses dalam malam penghargaan film paling bergengsi, Academy Awards atau Oscar, yang baru akan digelar pada 24 Februari.
Dalam empat tahun terakhir, pilihan Film Terbaik BAFTA juga meraih gelar yang sama di Academy Awards. Meski demikian, nama Affleck sama sekali tidak masuk nominasi Oscar untuk kategori Sutradara Terbaik.
Film garapan sutradara Steven Spielberg, Lincoln, kembali mengulang nasibnya di Golden Globe. Film tentang presiden ke-16 AS, Abraham Lincoln, itu diunggulkan di banyak kategori, tetapi hanya pulang dengan membawa satu penghargaan, yakni Aktor Terbaik bagi Daniel Day-Lewis.
Kejutan lain dari ajang BAFTA Awards tahun ini adalah terpilihnya film James Bond, Skyfall, sebagai Film Inggris Terbaik. Ini mengejutkan mengingat, dalam setengah abad sejarahnya, film-film James Bond sangat jarang mendapat penghargaan.
Film Inggris lainnya, Les Miserables, membawa pulang empat penghargaan, termasuk Aktris Pendukung Terbaik bagi Anne Hathaway. Sementara film garapan sutradara Quentin Tarantino, Django Unchained, meraih dua penghargaan, yakni Aktor Pendukung Terbaik bagi Christoph Waltz dan Skenario Asli Terbaik.
Secara umum, tidak ada satu film pun yang mendominasi malam BAFTA Awards dengan menyapu bersih semua penghargaan di kategori utama.