Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Para Pencari Tuhan" Masih Ada

Kompas.com - 03/03/2013, 19:32 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Deddy Mizwar memastikan para penggemar sinetron Para Pencari Tuhan masih bisa menontonnya dalam bulan puasa tahun ini, meski yang bersangkutan bakal dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan untuk periode 2013-2018.

Ia mengatakan, masih ada waktu untuk syuting sinetron ini agar tayang pada bulan puasa, awal Juli.

Hal itu dikemukakan Deddy, saat mendampingi Ahmad Heryawan dalam jumpa pers di Wisma Selaras, Jalan Taman Cibeunying Selatan, Kota Bandung, Minggu (3/3/2013).

Jumpa pers dilakukan sesaat setelah Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jabar memutuskan bahwa pasangan tersebut memenangi Pilkada Jabar, dengan meraih suara terbanyak dibandingkan empat kandidat lainnya.

"Masih ada lah. Kan masih sempat syuting sebelum dilantik," kata Deddy.

Sinetron Para Pencari Tuhan menempatkan Deddy dalam peran Bang Jack, seorang penjaga musala yang memiliki tiga murid mantan narapidana, bersama-sama belajar agama sekaligus berinteraksi dengan tokoh-tokoh berbagai latar belakang.

Dimulai sejak tahun 2007, sinetron ini selalu mengisi bulan puasa di layar televisi Indonesia dengan kemasan kuis di awal dan pengujung acara. Waktu penayangan pun dipilih sebelum sahur dan sebelum berbuka.

Dia mengatakan bahwa dengan pelantikan ini, aktivitasnya sebagai pembuat film nasional bakal menurun. Dia sengaja menggunakan kata "menurun" ketimbang "berhenti."

Namun, Deddy melanjutkan bahwa produksi perfilman Jabar dipastikan meningkat, karena salah satu program unggulannya adalah membangun bioskop lebih banyak di Jabar.

Deddy beralasan, keberadaan bioskop di Jabar masih bisa dihitung dengan jari. Beberapa contoh diutarakan, misalnya warga Kabupaten Sumedang hanya bisa menonton bioskop ke daerah Jatinangor yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung. Begitu pula dengan Kabupaten Subang yang hanya bisa mendatangi Kota Bandung atau sekalian ke Jakarta.

"Untuk memenuhi kebutuhan sendiri, penduduk sebanyak 49 juta jiwa lebih dari cukup," kata Deddy.

Menurut Dia, pembangunan gedung bioskop lebih penting karena stok film akan melimpah dengan sendirinya. Salah satu kegiatan yang bakal didorong adalah festival film pendek, yang akan ditayangkan di bioskop-bioskop daerah. Biaya penggandaan film pun lebih murah, dari Rp 10 juta menjadi Rp 250.000 berkat teknologi digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com