Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toto Penuhi Panggilan KPK atas Inisiatif Sendiri

Kompas.com - 08/04/2013, 14:32 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua organisasi masyarakat Gasibu Padjajaran Toto Hutagalung mengaku memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (8/4/2013), atas inisiatifnya sendiri. Toto merupakan tersangka kasus dugaan pemberian hadiah kepada hakim Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono yang sempat menjadi kejaran KPK. Hari ini Toto menyambangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

“Ini datang atas inisiatif beliau sendiri,” kata pengacara Toto, Johnson Siregar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta saat mendampingi kliennya.

Johnson mengungkapkan, pada Minggu (7/4/2013), Toto bersama keluarganya mendatangi kantor pengacara Johnson untuk meminta bantuan hukum. Hari itu, kata Johnson, Toto merasa sudah saatnya bagi dia untuk memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Menurut Johnson, sejak awal keluarga Toto memang menginginkan agar dia memenuhi panggilan KPK. Toto pun meminta jasa pengacara untuk mendampinginya menjalani proses hukum di lembaga antikorupsi tersebut.

Mengenai kasus yang menjerat kliennya, Johnson mengaku belum tahu banyak karena belum banyak bertukar cerita. Dia pun meminta wartawan bersabar menunggu hasil pemeriksaan Toto hari ini. Saat ditanya ke mana saja Toto selama dikejar KPK, Johnson enggan mengungkapkan hal tersebut. “Pokoknya tidak di tempat,” ujarnya.

Adapun, Toto sempat tidak diketahui keberadaannya setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan di Bandung, 22 Maret lalu. KPK gagal meringkus Toto dalam operasi tangkap tangan tersebut dan sempat kehilangan jejak Toto.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto bahkan mengimbau Toto untuk menyerahan diri agar mempermudah proses hukumnya. KPK juga sudah mendatangi keluarga Toto agar membujuk yang bersangkutan kooperatif dengan KPK.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Toto sebagai tersangka atas dugaan memberikan hadiah uang kepada hakim Setyabudi terkait kepengurusan perkara korupsi bantuan sosial di Pemerintah Kota Bandung. Selain Toto, KPK menetapkan tiga tersangka lain, yakni hakim Setyabudi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Herry Nurhayat, dan pria bernama Asep yang diduga sebagai suruhan Toto. Kasus ini juga menyeret nama Wali Kota Bandung Dada Rosada. Dada disebut dekat dengan Toto. Perusahaan Toto, merupakan rekanan Pemkot Bandung dalam pengelolaan parkir Pasar Andir.

Ikuti berita terkait kasus ini dalam topik:
KPK Tangkap Tangan Hakim Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau