WASHINGTON DC, KOMPAS.COM -- Untuk kali pertama, band KotaK dari Jakarta menggelar konser di AS, Minggu (9/6/2013) malam waktu setempat. Konser itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KotaK dalam kunjungan mereka ke tiga kota di AS.
Konser yang ditonton oleh kira-kira 100 warga negara Indonesia dan AS tersebut diadakan di kafe Jammin Java, yang terletak di Negara Bagian Virginia, sekitar 20 menit dari Washington DC. Ketiga personel KotaK, Tantri (vokal), Chua (bas), dan Cella (gitar), menghibur para penonton dengan lagu-lagu populer mereka, seperti "Rock Never Dies", "Selalu Cinta", dan "Pelan-pelan Saja".
"Menyenangkan, tidak seperti apa yang aku bayangkan sebelumnya, karena kan KotaK baru delapan tahun di industri musik. Yang datang pun nyanyi terus, setidaknya tahu lagu-lagu KotaK. Mereka enjoy lah tadi malam," tutur Tantri kepada Voice of America (VOA).
"Persiapannya lebih ke fisik. Jokes yang biasa aku bawa di Indonesia, (dan) harus seperti apa di Amerika, masih tanya-tanya ke teman-teman di sini. Mental yang pasti, karena ini first time kami main di sini. Semoga orang-orang di sini bisa menangkap apa yang kami bawa, walau pun musik KotaK dalam bahasa Indonesia,” tambah Tantri.
Bagi Cella, gaya konser KotaK di Indonesia dan di luar negeri berbeda. Begitu pula persiapannya.
"Lebih (ke) aransemen lagu, karena suasana lagu yang kami bawain di Indonesia dan di sini beda. Jadi, kami persiapkan itu aja sih," ujar Cella.
"Kami ingin membuat konsep-konsep yang berbeda, yang jamming-jamming gitu,
supaya suasana konser lebih homey, akrab dengan penonton-penonton yang datang, khususnya untuk warga-warga Indonesia di sini,” ucap Chua.
Bagi para warga negara Indonesia di Washington D.C., konser KotaK bukan hanya menjadi penghibur hati, melainkan juga obat kangen akan musik Indonesia.
Puti Azhar, contohnya. Walau sudah sering mendengarkan lagu-lagu KotaK melalui radio dan televisi, ia baru kali pertama menonton konser KotaK.
"Keren banget ternyata performance-nya. Crowd-nya juga lumayan ramai malam ini. Vokalisnya atraktif banget. Seru, bisa interaktif dengan audience-nya. Suasanya lumayanlah ngobatin kangen,” ujarnya.
Satu kejutan untuk KotaK pada malam itu adalah kehadiran salah satu mantan wakil presiden RI, Try Sutrisno, yang sedang berkunjung ke Washington DC. Ia datang beserta istri dan menantunya.
"Ketemu Pak Try itu enggak pernah kebayang sebelumnya, karena (dia) salah satu politikus yang memang aku nge-fan juga di era beliau. Kayaknya impossible banget gitu ketemu langsung dengan beliau terus foto bareng, karena dunia kami pun beda. Dunia aku dunia musik dan dunia beliau dunia politik," ucap Tantri.
Tidak hanya para warga negara Indonesia, para warga negara AS yang datang ke konser KotaK itu pun terlihat menikmati lagu-lagu dari grup yang di Tanah Air pernah tampil bareng band rock asal Kanada, Simple Plan, tersebut. Salah satunya, perempuan AS bernama Suman.
"Saya tidak mengerti liriknya, karena saya tidak mengerti bahasa Indonesia. Tapi, band dan musiknya bagus. Saya suka penyanyinya," katanya.
Selain Suman, ada juga Lance Ngo, yang menonton KotaK bersama teman-temannya.