"Sekarang aku mulai berlatih walau baru kesampaian 5 kilometer," katanya, di Kuningan Village, Jakarta, Kamis (18/7).
Olga bukan bermaksud mengejar medali dari lomba bertaraf internasional itu. Bagi dia, bisa berlari setengah maraton alias 21 km saja sudah merupakan suatu pencapaian.
Olga memang semula terpancing sejumlah artis yang lebih dahulu berhasil menjadi pelari maraton, seperti Denada, Sigi, dan Melanie Putria. "Aku coba lari bareng Denada, aku tertinggal jauh di belakang. Denada larinya cepat banget," ujarnya sembari tertawa.
Walaupun sudah dengan semangat menggebu-gebu, Olga masih kesulitan berlatih teratur. Target Olga adalah rutin hampir berlatih setiap hari. Nyatanya, latihan baru terwujud tiga kali dalam sepekan.
Soal disiplin berolahraga, Olga mengaku kalah dengan ayah dan ibunya. Mereka sudah berusia lebih dari 70 tahun, tetapi tetap bugar karena rutin berolahraga. "Ayah joging hampir setiap hari, lalu latihan pernapasan, lalu masih main tenis lagi. Umurnya sekarang 76 tahun, tetapi masih sehat. Pokoknya aku kalah banget," katanya. (ITA)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.