Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dipukuli Nikita Mirzani, Seorang Wanita Lapor ke Polisi

Kompas.com - 29/07/2013, 13:16 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Fitri Sri Handayani (25) mendapat perawatan ekstra di Rumah Sakit Immanuel sejak peristiwa keributan di Kafe Golden Monkey, Dago, Kota Bandung, Sabtu (27/7/2013) hingga Minggu (28/7/2013). Fitri mengaku telah menjadi korban pemukulan oleh artis peran Nikita Mirzani.
 
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Fitri, Reinhard P Nainggolan, saat mendampingi kliennya untuk melaporkan perlakuan buruk Nikita tersebut ke Polrestabes Bandung, Senin (29/7/2013).
 
"Ini bukan laporan balik. Kita (kami) ini korban," kata Reinhard saat ditemui di Ruang Reskrim Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
 
Ketika kejadian, lanjut Reinhard, kliennya mengaku tidak mengerti apa-apa soal percekcokan yang terjadi di Kafe Golden Monkey. Fitri tiba-tiba saja dipukuli secara membabi buta oleh Nikita Mirzani ketika keluar dari kafe. Saat itu Fitri hendak beranjak pulang ke rumah.
 
"Dia (Fitri) sedang berdiri mau pulang, tiba-tiba saja diserang secara mebabi buta dan klien saya sangat sadar penyerangnya," terangnya.
 
Reinhard mengatakan pula, kliennya mengalami luka di beberapa bagian, seperti hidung, bibir, dan leher. Sebagai pelengkap untuk melaporkan Nikita Mirzani atas tindakan penganiayaan tersebut ke Polrestabes Bandung, Reinhard mengaku telah melampirkan berkas-berkas yang mendukung.  
 
" Ada bukti foto dan luka jelas. Kita juga ada bukti dari visum. Pokoknya, sangat lengkap dan komplit," tegasnya.
 
Sementara itu, Fitri secara tegas mengatakan bahwa pemukulan tersebut benar-benar dilakukan oleh Nikita langsung. " Saya tidak kenal sama sekali dengan Nikita. Kita juga baru tahu kalau yang mukul itu Nikita Mirzani setelah melihat pemberitaan di media," ucapnya.
 
Untuk sementara ini, Nikita pun dilaporkan ke Polrestabes Bandung dengan pasal penganiayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau