Selain Lady Gaga, Pemerintah Rusia juga melarang penyanyi Madonna dengan alasan yang sama. Saat konser, keduanya sama-sama memberikan dukungan kepada para pencinta sesama jenis. Padahal, Rusia melarang keras hal itu.
Mendapat larangan tersebut, Lady Gaga pun berang. Pemilik 40 juta follower di akun Twitter ini menyebut Pemerintah Rusia kriminal. "Tindakan Pemerintah Rusia kuno. Tekanan dari pemerintah malah akan menimbulkan revolusi," kata pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini.
Pelantun lagu "Born This Way" ini menyatakan, di mana pun kaum tertindas, termasuk di Rusia, akan berjuang merebut kebebasan. "Mengapa tidak menangkap saya ketika ada kesempatan?" kicau Lady Gaga.
Di luar kesibukannya untuk urusan menyanyi dan berpentas, Lady Gaga juga dikenal sebagai filantrop dan pemerhati politik. Dia, antara lain, memberikan donasi untuk korban gempa di Haiti dan Jepang. Dia pun aktif memerangi HIV/AIDS, terutama di kalangan perempuan muda. (ABC/IMDB/TIA)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.