"Kalau dengar istilah sabotase, itu menyenangkan sekali buat /rif, temanya menarik sekali. Kata sabotase itu kan mengambil alih," kata Andy dalam jumpa pers Sabotase i-Radio di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013).
Sepanjang September 2013, /rif akan bersiaran sebanyak empat kali. Mereka menjanjikan setiap minggu akan membahas berbagai hal mengenai perjalanan band yang mereka bentuk di Bandung, Jawa Barat, 20 tahun lalu itu.
"Ini kesempatan kami untuk berbagi, keluarin semua unek-unek, soal perjalanan 20 tahun /rif," terang Andy. "Kami enggak punya pengalaman sebagai penyiar di radio mana pun, ini kesempatan /rif, karena kami berlima sudah rindu juga 'ngacoblak' (berbincang-bincang)," lanjutnya.
Obrolan pun bisa jadi akan menyentuh hal-hal yang selama ini luput dari pemberitaan. "Kalau itu, secara pembicaraan itu pasti ada. Nanti kalau sudah satu trigger keluar, akan nyamber semua," ucap Jikun. "Kami sih enggak akan menutup-nutupi apa pun," timpal Andy.
Namun, Andy mengaku sedikit khawatir mereka kebablasan berbincang dalam bahasa Sunda seperti yang biasa dilakukan sehari-hari. "Yang kami takutin nanti ini malah jadi radio Sunda, karena bahasa Sunda sudah jadi bahasa Nasional. Tapi, kami sudah dibekali (aturan) seperti itu jangan ada bahasa yang hanya kami pahami berlima, kami coba dengan bahasa yang dimengerti semua. Seperti 'ngacoblak' tadi, mungkin ada yang roaming kan dengarnya," jelas Andy.
Selain berbincang-bincang ringan, belum lengkap rasanya bila /rif tak menyuguhkan lagu-lagu andalan mereka secara akustik. "Nanti kami akan main live beberapa lagu /rif. Di live akustik itu kami main empat lagu, nanti juga ada empat sampai lagu yang diputar (di radio), sisanya ngobrol membahas lagu tentang /rif," terang Andy lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.