Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Annie Lennox: Video Musik Pop Modern Menjurus ke Pornografi

Kompas.com - 08/10/2013, 19:56 WIB
LONDON, KOMPAS.com -- Penyanyi Annie Lennox menggambarkan muatan seksual dalam video musik pop modern sebagai "gelap" dan "porno".

"Saya merupakan pendukung penuh kebebasan berekspresi," kata dia kepada BBC Radio 5 live, "Tetapi ini jelas berada satu langkah di luar ini dan jelas menjurus ke dunia porno," lanjutnya.

"Bagaimana Anda menghentikan anak-anak Anda untuk terpapar (pornografi)? (Pengaruhnya) itu sangat kuat. Anda tak ingin melihat anak perempuan Anda yang berusia 17 tahun melakukan goyang seronok atau twerking di mana saja," kata dia lagi.

Lennox mengatakan, video pop sama dengan film.

Sebelumnya Lennox menulis di halaman facebook-nya: "Jika seorang bintang pop membuat sebuah video sedikit porno atau menampilkan seksualitas dalam pertunjukannya, itu harus dibatasi hanya untuk orang-orang dewasa."

Dia mengatakan pula kepada BBC Radio 5 live, tekanan dari orangtua bisa membuat "batasan yang jelas" terhadap standar video yang bisa diterima.

Komentar Lennox ini disampaikan di tengah perdebatan yang dimulai dari penampilan penyanyi Miley Cyrus pada MTV Video Music Awards 2013 bulan lalu, di mana Cyrus menari secara provokatif bersama penyanyi Robin Thicke dan menampilkan gerakan tak senonoh dengan properti berbentuk jari dalam ukuran besar.

Sesuai usia
Aksi Cyrus tersebut mirip dengan penampilannya dalam video single-nya "Wrecking Ball", yang menyebabkan penyanyi asal Irlandia Sinead O'Connor menulis surat terbuka kepada Cyrus, memperingatkan agar dirinya tidak dieksploitasi oleh bisnis musik.

Artis-artis seperti Britney Spears, Nicki Minaj, Lady Gaga, dan Rihanna juga pernah mendapat kritik atas aksi dan kostum yang vulgar.

Lennox tidak menyebut penyanyi mana yang dia kritik, tetapi merujuk kepada video dan penampilan yang mengandung muatan seksual baru-baru ini.

"Saya tidak bermaksud menentang artis tersebut," ucap dia kepada Anna Foster dalam BBC Radio 5 live. "Saya tidak pernah menampar mereka," sambungnya.

"Tidak ada yang salah dengan seksualitas dan sensualitas dan saya rasa artis-artis ini cantik. Dan, dalam banyak cara, apa yang mereka lakukan itu luar biasa, tetapi mereka harus bertindak sesuai usia," ucap dia lagi.

"Mereka memiliki penggemar yang muda dan mereka dibombardir dengan itu," lanjutnya.

"Saya rasa tidak ada orang tua dari anak-anak lelaki dan perempuan di negara ini yang nyaman melihat anak-anak mereka terpapar sesuatu seperti itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau