"Emak (panggilan Lukman untuk neneknya), itu perempuan yang tangguh. Dia tidak pernah mengeluh," kata Lukman seusai pemakaman di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Putra maestro biola Idris Sardi itu tegar mendampingi sang ayah yang sedang tidak sehat. Ketika Idris Sardi tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan sambutan dari pihak keluarga, Lukman berusaha menenangkan ayahnya yang duduk di kursi di tepi pemakaman.
Hadidjah dimakamkan di liang lahad yang sama dengan suaminya, Mas Sardi, pelopor ilustrator musik untuk film di Indonesia. Tak jauh dari makam Hadidjah juga ada makam Habibah, nenek buyut Lukman, yang juga bintang film.
"Emak itu aku suka becandain, tetapi dia tidak marah, malah ketawa. Emak kan zaman dulu merokok. Nah, aku sering umpetin rokok Emak," kenang Lukman yang, antara lain, bermain di film 9 Naga, Pesan dari Surga, dan Rumah di Seribu Ombak.
Lukman menyatakan rasa kagum kepada Emak yang berjuang untuk membesarkan Idris Sardi bersama tujuh anak lainnya. Dia mengetahui bahwa Emak pernah berjaya sebagai aktris di era 1930-an dan main film hingga 1970-an. "Memang dengan Emak tidak membahas soal film. Tetapi aku tahu, Emak mendukungku," ujarnya. (ELN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.