Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Pejabat Harus Sering Dengar Lagu Religi

Kompas.com - 06/11/2013, 11:59 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dalam jumpa pers konser Malam 1000 Keberkahan Maher Zain di kawasan Mayestik, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2013), vokalis Fadly "PADI" diminta oleh penyelenggara dari Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) untuk menyanyikan single "Insya Allah", yang dipopulerkan oleh Maher. Namun, karena Maher tak hadir dalam jumpa pers tersebut, Fadly meminta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (mantan Ketua MK) Mohammad Mahfud MD menggantikan posisi vokalis asal Swedia tersebut untuk mengisi bagian refrain single "Insya Allah".

"Rasanya aneh nyanyi di sini sendiri. Saya ingin mengundang Bapak Mahfud untuk ikut nyanyi di sini, bagian ref 'Insya Allah'," ujar Fadly.

Bagi Mahfud, yang juga anggota IKA UII, single "Insya Allah" sudah tak asing lagi. "Saya juga dengar musik Maher Zain. Pas saya ambil gelar doktor, saya dengar lagunya enak sekali. Ini apa? Ini 'Insya Allah'. Dari situ saya minta dicarikan albumnya," cerita Mahfud.

Sejauh ini tak banyak yang tahu bahwa Mahfud seorang penyuka lagu-lagu religi. Hampir semua rekaman lagu religi yang hit dimilikinya sebagai koleksi.

"Saya sendiri menyukai musik religi sejak kecil. Zaman musik gambus Al-Fatah, mungkin Anda belum lahir. Berikutnya, ada grup Bimbo. Rasanya lengkap koleksi saya, musik Bimbo. Lagu Koes Plus juga ada lagu religinya, itu tahun 1970-an, Anda mungkin enggak tahu. Nah, sekarang ada musik baru, namanya Debu. Saya ikuti juga lagunya yang rada pelo-pelo kebarat-baratan," tutur Mahfud.

"Kalau lagu religi itu ada juga yang enak tanpa iringan musik. Tiap malam saya biasa dengar musik religi sendiri saja atau kadang buka YouTube saja," lanjutnya.

Ketika menikmati lagu religi, Mahfud merasakan ketenangan di hatinya. "Kalau saya dengar lagu religi itu hati saya tersentuh. Musiknya yang mendayu dayu dan kadang menyentak itu membuat saya tersentuh. Seperti lagu 'Insya Allah' itu kan bagus sekali mengingatkan kita jangan berputus asa. Seperti sekarang orang banyak yang berputus asa, seperti negara Indonesia ini di ujung tanduk," katanya.

Ia pun menyarankan agar para pejabat lebih sering mendengarkan lagu religi yang menurutnya bisa menjauhkan seseorang dari perbuatan tercela.

"Biasanya pejabat capek kerja seharian. Sampai rumah, belum lepas kaus kaki, sudah langsung tidur. Sebaiknya jangan tidur dulu, dengarkan lagu religi, karena di situ ada ancaman sehingga orang takut macam-macam," pesan Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau