"Sejak lulus SMA, saya belum pernah lagi upacara bendera. Jadi, ini untuk saya pribadi, semacam pecutan untuk semakin mendengarkan lagu-lagu nasional kita," kata Tompi sebelum tampil di Jazz Traffic Festival di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Album pertama yang menurut rencana berisi sembilan lagu ini sudah selesai direkam di Jakarta dan akan proses mastering di Singapura. Lagu-lagunya direkam secara live, kecuali suara latar. Selain lagu nasional itu, album ini juga akan berisi empat lagu lama Tompi dan satu lagu yang dipopulerkan Koes Plus, "Bujangan".
Dua lagu lainnya karya Deviana yang juga mengaransemen semua lagu. Selain beranggotakan Tompi yang seorang dokter dan Tjut Nyak Deviana Daudsjah, profesor di bidang musik yang pernah menjadi rektor di Jazz & Rock Schulen Freiburg, Jerman, kelompok ini juga beranggotakan Fajar Adi Nugroho (bas) dan Wahyu Prasastya (drum).
"Kami ingin mengangkat musik Indonesia dengan mengemasnya sedemikian rupa sehingga menarik," ujar Deviana. (Eki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.