"Karena genetik (keturunan), rambutku kayak singa. Ini kayak berat gitu. Fans sama teman juga sering muji, tapi aku malah enggak PD," ceritanya di Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Supaya tampil dengan percaya diri, ia menata rambutnya. "Makanya, hampir tiap hari dicatok, lima sampai enam kali," ungkapnya.
Dinda mengaku rambutnya rusak karena sering dicatok. Untuk mengatasinya, ia memberi rambutnya vitamin, selain mencucinya dengan shampo tertentu.
Selain itu, Dinda mengaku termasuk orang yang setia kepada potongan rambut yang itu-itu saja. "Potongan rambut itu kan sakral. Jadi, aku enggak mau ganti-ganti salon langgananku. Jadi, jarang eksperimen juga soal gaya rambut," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.