Emet, tokoh utama film ini, hanyalah kuli bangunan. Ia tidak punya kelebihan apa pun dibandingkan tukang bangunan lain. Sebagai pekerja konstruksi, Emet hanya bisa bekerja jika ada cetak biru dan instruksi pengerjaan. Namun, seorang ahli nujum, Vitruvius, menyebutnya sebagai Orang Spesial, sang Master Builder yang akan menyelamatkan dunia Lego.
Luar biasa. Dalam upaya menyelamatkan dunia Lego dari rencana jahat Lord Business, Emet si buruh bangunan itu bekerja sama dengan barisan super hero. Tersebutlah Batman, Superman, Wonder Woman, sampai Michaleangelo, jagoan dalam film Teenage Mutant Ninja Turtles itu.
The Lego Movie sebagai film komedi memang bermain-main dengan semacam parodi yang mempertemukan para jagoan dari jagat film. Muncul sepintas pula tokoh-tokoh dalam Star Wars, Luke Sky Walker, Chewie, dan robot C3PO (baca See-Threepio). Mereka terbang dengan pesawat Millenium Falcon lengkap dengan lagu tema film tersebut. Bahkan muncul juga Indiana Jones, sampai Profesor Dumbledore dari jagat dongeng Harry Potter itu.
Penonton yang mempunyai referensi tentang tokoh-tokoh tersebut mungkin akan mempunyai bekal lebih untuk tertawa. Setidaknya mereka bisa mengidentifikasi bentuk sang tokoh yang telah beralih bentuk dari fisik manusia ke bentuk Lego yang kaku.
Kaku tapi hidup
Sudah menjadi "kodrat" kepingan-kepingan Lego itu sebagai benda kaku. Benda kaku yang dirangkai dengan benda kaku lain membentuk sosok yang kaku pula. Tokoh Emet misalnya, melangkah dengan kaki tidak bergerak. Begitu juga sosok kuda yang berlari tanpa gerak kaki. Begitu juga ekspresi wajah tokoh di film ini juga datar seperti patung atau boneka. Hanya mulut mereka saja yang sedikit komat-kamit saat bicara. Hanya sekali dua, mata mereka dimainkan.
Tapi memang begitulah adanya sifat Lego. Karakter kebendaan Lego itu tetap dipertahankan dalam The Lego Movie. Karakter Lego sebagai permainan kreatif, imajinatif, dengan segala sifat-sifat permainan Lego itu dihargai film ini. Bahwa mereka adalah mainan yang dimainkan oleh manusia, itu juga dihargai di film ini.
Sifat kaku itu menjadi tantangan yang cukup berhasil dijawab film ini. Tokoh yang disusun dari kepingan Lego itu menjadi tokoh yang hidup, dan bahkan mampu memberi efek komedik. Salah satu elemen penting yang menghidupkan tokoh-tokoh mainan itu adalah pengisi suara. The Lego Movie melibatkan aktor berkelas, seperti Morgan Freeman dan Liam Neeson. Tokoh Emet diisi suaranya oleh Chris Pratt, aktor dalam film Zero Dark Thirty.
Ada koordinasi antara penganimasian dan cara berakting sang aktor lewat suara. Simak adegan ketika tokoh Vitruvius mengembuskan napas terakhir. Penonton bisa tertawa pada adegan kematian. Ketika itu, mata sang tokoh yang sebelumnya bulat menjadi tanda silang.
Penonton diajak bermain-main untuk melihat The Lego Movie sebagai jagat mainan, yang dihuni oleh mainan. Dan, bermain-main memang menyenangkan. (XAR)
The Lego Movie
- Sutradara/ Skenario: Phil Lord, Chris Miller
- Cerita: Dan Hageman, Kevin Hageman, Phil Lord, Chris Miller
- Pengisi Suara: Chris Pratt, Will Ferrell, Elizabeth Banks, Will Arnett, Nick Offerman, Alison Brie, Charlie Day, Liam Neeson, Morgan Freeman
- Produksi: Village Roadshow Pictures, Lego System A/S, Vertigo Entertainment, Lin Pictures
- Distribusi: Warner Bros. Pictures, 2014.