"Pertama kali saya lagi nyari casting, ada telepon dari manajer, tawari casting film Cahaya dari Timur. Saya lihat skripnya bagus, tentang sepak bola. Saya berdoa minta main film, ternyata ini (jawaban dari doa). Puji Tuhan diterima, ini film pertama saya menjadi pemeran utama," kata Chicco dalam wawancara di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2014).
Chicco akhirnya dipercaya memainkan karakter Sani Tawaineella, seorang pria asal Ambon yang berusaha meredam konflik di tanah kelahirannya dengan melatih sepak bola. Chicco mengaku mendapat tantangan untuk menyelami karakter Sani.
"Kalau dibilang susah, saya harus beradaptasi dengan Sani. Jadi sebulan full di Ambon, lumayan. Tantanganya, harus jadi Sani, yang jauh dari kehidupan saya. Saya sempat ke Tulehu (kampung halaman Sani), 10 hari bertemu Sani langsung. Saya lihat gerak-geriknya, lihat pangkalan ojeknya, sampai sempat ngojek juga," cerita Chicco.
Meski awalnya ia merasa sulit menjalani proses itu, lama-lama ia merasa karakter Sani justru terlalu melekat pada dirinya sampai ke kehidupan nyata.
"Saya makan angkat kaki, makannya juga bunyi (mengecap). Karakter Sani sampai sekarang masih terbawa," kata Chicco lalu tertawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.