Dalam tayangan Hitam Putih, ia membandingkan sebutan ustaz yang diberikan kepada seseorang di Arab Saudi. Sepengetahuannya, seorang ustaz harus memegang pendidikan S-3.
Sementara Hariri mengaku panggilan ustaz berasal dari masyarakat. Ia tidak pernah meminta untuk dipanggil demikian. Begitu pula dengan santrinya, sepengakuannya, Hariri hanya dipanggil "kang" oleh para santri.
"Yang menyimpan nama ustaz itu masyarakat bukan saya. Oleh santri, saya dipanggil akang, enggak dipanggil ustaz. Ustaz pemberian dari masyarakat. Saya bilang jangan panggil saya ustaz, agak aneh," tutupnya.
Nama Hariri ramai menjadi perbincangan di dunia maya setelah beredar video di YouTube yang memperlihatkan tindakannya menindih kepala seseorang di atas panggung saat ia berdakwah. Ia membantah melakukan kekerasan karena yang dilakukan hanya menguncinya. Namun, tindakan tersebut banyak mendapat komentar miring.