JAKARTA, KOMPAS.com – Junior Jhon Rorimpandey atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Chef Juna adalah seorang koki kenamaan Tanah Air.
Namanya dikenal publik ketika menjadi juri di salah satu ajang kompetisi memasak, MasterChef Indonesia.
Sebelum menjadi koki selebritas terkenal seperti sekarang ini, Chef Juna sempat mengalami kehidupan yang sangat keras. Ia pernah diculik, disiksa hingga ditembak.
Chef Juna awalnya merupakan mahasiswa jurusan perminyakan di Universitas Trisakti.
Baca juga: 6 Fakta Chef Renatta, Pesonanya Gantikan Posisi Raisa dan Isyana
Namun, pendidikannya selama 3,5 tahun tersebut tidak terselesaikan lantaran dirinya kala itu terlalu nakal.
Setelah gagal lulus kuliah di Indonesia, chef kelahiran 20 Juli 1975 ini pun memutuskan untuk memperbaiki kehidupannya.
Ia menjual motor kesayangannya demi biaya sekolahnya di luar negeri di Brownsville, Texas, Amerika Serikat, pada 1997. Di sana ia masuk ke dalam sekolah penerbangan.
Baca juga: Chef Arnold Marah Peserta MasterChef Indonesia Contek Resep, Langsung Didiskualifikasi
Setelah berhasil lulus dan mendapat lisensi pilot, selang beberapa lama sekolah penerbangannya itu bangkrut dan membuat Juna pindah ke Houston untuk melanjutkan pelatihannya.
Namun karena adanya krisis moneter pada 1998 yang membuat orangtuanya kesulitan ekonomi, Juna terpaksa harus mencari uang sendiri untuk membiayai hidupnya di sana.
Profesi sebagai koki ini pun didapatkan Juna secara tidak sengaja. Kala itu, ia bekerja di salah satu restoran tradisional Jepang sebagai pelayan.
Baca juga: Chef Arnold Prediksi Pemenang MasterChef Indonesia, Siapa?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.