Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raisa Jadi Solois Agar Bebas Berkarya

Kompas.com - 11/03/2014, 14:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Hanya dalam waktu tiga tahun, Raisa Andriana (23), yang punya nama panggilan Raisa, sudah mampu menyejajarkan namanya dengan penyanyi papan atas Tanah Air.

Meski publik baru mengenal Raisa lewat lagu singel pertamanya berjudul "Serba Salah" pada Juli 2010, sedari kanak-kanak, si bungsu dari dua bersaudara tersebut sudah suka menyanyi. Bahkan ketika baru berusia tiga tahun, ia sudah bisa menyanyikan lagu Disney berjudul "A Whole New World".

Rupanya suasana rumah yang selalu ada suara musik, apalagi ibunya, Ria Mariaty, juga senang menyanyi, memengaruhi diri cewek yang juga laris menjadi bintang iklan itu.

Kecintaan dara mantan vokalis band Andante yang dibentuk musisi Kevin Aprilio itu kepada musik Indonesia sangat besar. Ia ingin ikut memajukan musik Indonesia sekaligus mengedukasi masyarakat dengan cara terus membuat musik bagus yang bisa membuat pendengar mengerti dan menambah ilmu.

Apakah keluarga besar ada yang menekuni bidang seni? Apa rencana Raisa jika sudah tidak eksis lagi di dunia tarik suara?
(Indri Hapsari Tiaryani, xxxx@yahoo.co.id)

Kebetulan ibu saya juga menyanyi dan setiap pagi di rumah selalu ada musik. Saya rasa awalnya dari situ, ya. Kalau sudah tidak menyanyi lagi, saya akan tetap menjadi penulis lagu dan memproduksi lagu. Tapi untuk sekarang, saya tidak mau berpikir ke sana dulu. Saya maunya tetap menyanyi.

Apa, sih, rahasia sukses dan usaha Raisa agar selalu tampil menawan di depan banyak orang?
(Fitria Eka Mawardie, Jakarta Selatan)

Tidak ada rahasia sukses khusus, kerja keras dan kegigihan saja. Lalu tidak gampang putus asa, tidak cepat puas, dan selalu bersyukur.

Tampil menawan? Ha-ha-ha.... Saya rasa saya selalu terlihat ”asli”, ha-ha-ha....

Singel berjudul "Serba Salah" Raisa bercerita tentang apa, apakah itu mengenai pengalaman pribadi? Apa perbedaan yang dirasakan Raisa ketika manggung bersama band Andante dengan manggung sendiri (solois)?
(Supriyono, Semarang, Jawa Tengah)

"Serba Salah" bercerita tentang pasangan yang sebenarnya sudah tidak cocok. Jadi mereka selalu bertengkar, bahkan karena masalah-masalah kecil. Keadaan seperti ini saya rasa pernah dialami semua orang, kok.

Saya merasa tidak ada kecocokan secara selera musik saja, makanya saya keluar. Menjadi solois seperti ini membuat saya benar-benar berkarya dan membuat musik "semau" saya.

Selain menjadi penyanyi dan bintang iklan, apakah ada keinginan untuk mencoba profesi lain?
(Conita Lutfia, Cakung, Jakarta Timur)

Saya ingin menjadi dekorator interior karena saya suka banget dekorasi interior.

Apa tips dan trik Raisa untuk mengimbangi pendidikan dan karier bermusik?
(Irfan Praditya Ramadhan, Banjarmasin)

Satu hal yang pasti, harus bisa bekerja sama dengan manajer. Jadi jadwal manggung dan jadwal kuliah bisa diatur dengan baik.

Saya rasa, selama ada tekad untuk menyelesaikan studi, baik itu kuliah maupun sekolah, karier tidak akan menjadi halangan. Tapi kalau memang tidak niat untuk menyelesaikan, karier yang akan selalu dijadikan alasan.

Kak Raisa, apa moto hidup kakak sehingga bisa sukses di usia muda?
(Zugana Elvian Widya Adhitya, xxxx@yahoo.co.id)

Do what you love, love what you do (Lakukan apa yang kamu sukai, cintai apa yang kamu lakukan).

Kak Raisa suka bola, ya? Kok, pernah lihat kakak foto pakai jersey Chelsea?
(Jap, Kristianto Ade C, Yogyakarta)

Lumayan suka karena ayah dan kakak saya fanatik sepak bola, tapi saya belum punya tim favorit. Foto yang kamu lihat itu, saya janji sama teman kalau Chelsea menang, saya akan foto pakai jersey-nya.

Menurut Raisa, apa saja kriteria penyanyi yang berkualitas? Siapakah musisi atau penyanyi yang menjadi panutan Raisa?
(Ratri Ade Prima Puspita, Yogyakarta)

Penyanyi yang berkualitas, ya, jelas yang tidak berkompromi apa pun untuk vokalnya. Contoh, kalau tidak bisa menyanyi sambil nge-dance, lebih baik dance-nya ditunda dulu daripada harus mengorbankan menyanyinya. Dia juga selalu bisa membawa personality-nya ke semua lagu. Penjiwaan dan interpretasi juga sangat penting.

Saat ini, di Indonesia, penyanyi favorit saya adalah Tulus. Karena dia tidak perlu banyak effort untuk terdengar enak dan merdu, tapi semua pesan di lagunya bisa tersampaikan dengan baik. Selain itu, dia juga menulis lagu sendiri dan liriknya sangat luar biasa.

Kalau dari luar negeri, saya sangat mengagumi Adele. Seperti yang dia bilang "I make music for ears, not for eyes." Dia mengingatkan orang-orang bahwa musik dan menyanyi, ya, tentang musik dan menyanyi, bukan kebanyakan gimmick atau seksualitas yang kerap dijadikan vocal point.

Menurut Raisa, penyanyi yang bagus itu kayak gimana, sih? Apakah mampu untuk cross-genre atau tetap pada zona nyamannya? Bagaimana cara Raisa bernyanyi dan pesan dari lagu yang dinyanyikan bisa sampai ke pendengar?
(Ibnoe Moenzyr Azh-Zohir, Makassar, Sulawesi Selatan)

Penyanyi bagus adalah penyanyi yang bernyanyi. Titik. Kemampuan cross genre kadang-kadang diperlukan, tapi penyanyi yang baik pasti akan membawakan lagu-lagu dengan gaya dia sendiri.

Saya rasa penyanyi akan paling maksimal bernyanyi di zona nyamannya. Why not? Kenapa juga penyanyi jazz berusaha keras nge-rock, kalau semati-matian apa pun dia nyanyi, penyanyi rock sungguhan akan tetap jauh lebih bagus dari dia.

Menginterpretasikan lirik itu, baca liriknya, dalami, dan bayangkan berada di posisi penulisnya, ceritakan kisahnya. Banyak yang lupa tentang kekuatan sebuah lirik. Lirik adalah hal favorit saya dalam sebuah lagu.

Apa tantangan dan motivasi terbesar Anda dalam mengawali karier sebagai penyanyi?
(Ardiansyah Bagus Suryanto, Lamongan)

Motivasi terbesar, ya, pasti kecintaan saya dengan dunia musik dan tarik suara. Tantangan terbesar adalah tuntutan-tuntutan pasar untuk mengubah diri saya menjadi lebih "menjual", baik dari segi musik maupun image.

Dalam beberapa kesempatan, Anda sering memakai topi sebagai penambah penampilan. Apakah itu menggambarkan kepribadian Anda?
(Imam Damara, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, Medan)

Saya suka berpakaian simple, jadi topi itu menurut saya bisa meningkatkan penampilan saya dari segi fashion tanpa menjadi over the top.

Bagaimana rasanya ketika Kak Raisa manggung pertama kali di Universitas Islam Negeri Jakarta dan kenapa Kak Raisa sering menyayikan lagu-lagu galau?
(Safari, Universitas Islam Negeri Jakarta)

Saya paling suka manggung di acara pensi (pentas seni) SMA/kampus. Main di kampus selalu menyenangkan, animonya sangat baik. Lagu-lagu di album saya tidak semuanya "galau", tapi kebetulan yang pendengar suka adalah lagu yang berlirik sedih atau bertema patah hati. (TRI)

Raisa
Nama: Raisa Andriana
Lahir: Jakarta, 6 Juni 1990
Akun Facebook: Raisa6690
Akun Twitter: @raisa6690
Pendidikan:
- SD Dian Didaktika
- SMP Dian Didaktika
- SMA Negeri 34 Jakarta
- Universitas Bina Nusantara  International Jurusan Marketing  Business
Tinggi badan/berat badan: 170 cm/55 kg
Hobi: masak
Hal paling membanggakan: mendapat Anugerah Musik Indonesia  Awards
- Nama ayah: Allan Rachman
- Nama ibu: Ria Mariaty
- Nama kakak: Rinaldi Nurpratama
Album Lagu:
- Raisa, dirilis  9 Mei 2011
- Heart to Heart, dirilis 27 November 2013
Penghargaan/Pencapaian:
– Penerima Anugerah Music Indonesia Awards kategori Pendatang Baru Terbaik  dan Album Berdesain Grafis Terbaik untuk album berjudul  Raisa   tahun 2012
- Lagu berjudul ”Could It Be” menjadi  soundtrack film berjudul  Mantra di Malaysia pada tahun 2012  

– Berkolaborasi dengan  David Foster di "David Foster & Friends Asia Tour 2012" (Manajemen Raisa)

Baca selengkapnya di http://kita.kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com