Seperti diungkap majalah People, Kim mencurahkan kekhawatirannya soal rasisme melalui situs pribadinya, Rabu (7/5/2014).
Di situs itu, Kim menceritakan tentang pengasuhan anak dan ketakutannya membesarkan anak perempuannya di dunia yang penuh rasisme. Kim yakin, rasisme dan diskriminasi masih hidup hingga saat ini, dan akan terus berkembang jika dibiarkan.
Keyakinan Kim muncul tidak hanya dari tulisan yang ia baca, tetapi juga berasal dari pengalaman pribadinya.
"Saya mengalami beberapa kejadian (terkait rasisme) yang membuat saya muak dan saya jadi perhatian dengan masalah itu," kata selebritas yang tengah mempersiapkan pernikahannya dengan tunangannya, penyanyi rap Kanye West.
Salah satu insiden yang dimaksud Kim bisa jadi peristiwa Vienna Ball pada Februari lalu. Di acara ballroom dance di Austria itu, Kim mengalami penghinaan. Seseorang yang bekerja untuk Vienna Ball mendatangi Kim dengan muka dicat hitam lalu menirukan gerak- gerik Kanye. Kim diundang jutawan Richard Lugner, pemilik mal-mal besar di Austria.
Insiden itu muncul setelah rencana pernikahan Kim dan Kanye diliput majalah Vogue.
Kim dan Kanye merupakan pasangan antar-ras pertama yang mendapat tempat di sampul majalah gaya hidup itu. Kim kini menentang lantang soal rasisme.
"Rasisme itu persoalan yang harus dihadapi bersama. Ini persoalan semua orang," kata Kim. (Lusiana Indriasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.