Pada 25 Juni 2014, situs berita tersebut memuat tulisan berjudul This Indonesian Nazi Video is One of the Worst Pieces of Political Campaigning Ever. Ratna mengaku terusik oleh judul tulisan tersebut dan menyorotinya melalui Twitter.
"#MIRIS Tilisan ini http://ti.me/1yMzcoo hny sukses EJEK Indonesia di mata Dunia. Penulisnya (YK) wartawan Indonesia, tim JKW @sallyazaria," tulis Ratna, Rabu (25/6/2014).
Ratna mengaku pula prihatin atas keberpihakan media terhadap para calon presiden dan wakil presiden berkait dengan Pemilu Presiden 2014.
“Saya sedih melihat keadaan media sekarang. Seharusnya kan netral. Awalnya, membaca tulisan menganai lagunya Ahmad Dhani, itu tendensius, kok bisa dimuat media internasional?” tutur Ratna dalam wawancara melalui telepon oleh Kompas.com, Kamis (26/6/2014).
"Itu subyektif sekali, ada kata 'ever' (pada judul tulisan tersebut), seolah itu yang terburuk selama ini dan menyangkut Indonesia. Saya orang Indonesia dan saya tersinggung," tutur Ratna lagi.
"Judulnya ejekan, Pertama, saya terganggu dengan judul tulisannya, seberat itu. Tanggung jawabnya kan berat, menulis judul seperti itu. Apakah dia (penulis) sudah mengumpulkan seluruh video kampanye di seluruh dunia? Baru bisa menyimpulkan. Harus ada penelitiannya dulu dong," jelas Ratna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.