Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korban #MH17 Pesan Kornet Bikinan Nenek untuk Lebaran

Kompas.com - 18/07/2014, 16:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Shaka Tamaputra Panduwinata (21) dan Miguel Gyasi Panduwinata (13), dua keponakan penyanyi ternama Vina Panduwinata, sebenarnya ingin merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah bersama keluarga besar mereka di Jakarta. Namun, siapa sangka, mereka menjadi korban dalam peristiwa jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di daerah Torez, dekat kota Shakhtarsk, Ukraina timur, Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat.

Dalam pesawat yang membawa 295 orang dan diduga kuat jatuh karena ditembak dengan peluru kendali (rudal) itu, ada Shaka dan Miguel. Miguel dan Shaka, yang tinggal di Den Haag, Belanda, sejak empat tahun lalu untuk menimba ilmu, terbang pada Kamis (17/7/2014) dari Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda, ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Dari Kuala Lumpur, mereka akan melanjutkan perjalanan melalui udara ke Jakarta.

"Shaka dan Miguel mau merayakan Lebaran di Jakarta," ucap Boyke Panduwinata, kakak nomor lima Vina, dalam wawancara melalui telepon oleh Kompas.com, Jumat (18/7/2014) siang.

Shaka dan Miguel merupakan anak pertama dan anak ketiga dari Jani Panduwinata dan istrinya, Shamira. Jani merupakan bungsu dari 10 kakak beradik Panduwinata, sementara Vina si nomor delapan.

Diceritakan oleh Boyke, Jani dan Shamira, punya empat anak. Tiga anak mereka, yaitu Shaka, Miguel, dan Mikha (19), tinggal di Den Haag, Belanda, ditemani oleh Shamira. Sementara itu, Jani menetap di Jakarta dengan anak bungsu mereka, Karina Panduwinata (6).

Lanjut Boyke, pada Idul Fitri nanti, Miguel dan Shaka akan berkumpul di kediaman ibu Vina, Albertine Supit, di Kompleks Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jani dan Karina memang tinggal di rumah Albertine.

Diceritakan pula oleh Boyke, kira-kira seminggu sebelum terbang, Shaka dan Miguel mengontak keluarga mereka di Jakarta. Mereka menyampaikan permintaan kepada Albertine, yang biasa dipanggil Mami oleh para anak dan cucunya.

"Mereka minta dimasakin kornet oleh Mami. Mereka bilang, 'Pokoknya, aku cuma mau kornet bikinan Mami.' Mami memang jago bikin kornet sendiri dan sampai sekarang resepnya belum mau dia kasih tahu ke anak-anaknya," kisah Boyke.

Namun, nasib berkata lain. Shaka dan Miguel menjadi korban dalam peristiwa jatuhnya pesawat MH17. Albertine pun tidak bisa lagi membuatkan kornet untuk kedua cucunya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau