Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Christine Hakim: Tjokroaminoto Bukan Hanya Nama Jalan

Kompas.com - 03/09/2014, 20:38 WIB
|
EditorAti Kamil
JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktris kenamaan Christine Hakim (57), yang menjadi produser film Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto, menilai bahwa film itu bisa berguna untuk membuka sejarah perjuangan pahlawan nasional tersebut kepada mereka, terutama kaum muda, yang selama ini mengenal nama pendiri Serikat Islam itu hanya sebagai nama jalan.

"Dari pengalaman saya membuat film sejarah, penting sekali kalau kita jangan sampai mengenal perjuangan HOS Tjokroaminoto hanya dari nama jalan," kata Christine dalam jumpa pers syukuran film Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Dengan tujuan tersebut, Christine akhirnya berpesan agar film yang disutradarai oleh Garin Nugroho (53) itu perlu dikerjakan dengan tingkat ketelitian tinggi.

"Sejak awal saya selalu mengatakan kepada teman-teman, pihak keluarga, kolega, dan sponsor bahwa jangan lupa kalau kita ini akan melakukan 'rekonstruksi' skenario Tuhan," tekan Christine.

"Itu penting sekali bahwa ini bukan sekadar produksi film biasa, ini adalah tanggung jawab besar. Sejarah telah membuktikan bahwa almarhum Tjokroaminoto telah memberikan seluruh hidupnya untuk bangsa ini," lanjutnya.

Ditekankan pula oleh Christine, Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto bukanlah sebuah film perjuangan yang berjenis film laga.

"Jangan harap ada action-nya, karena perjuangan beliau bukan perjuangan fisik, tapi melalui revolusi pemikiran, revolusi budaya, yang membuat kita tidak tercabut dari akarnya. Bangsa yang tercabut dari akarnya itu berada di ujung jurang, naudzubillahimindzalik. Mudah-mudahan film ini, jika kita menjaganya dengan baik, akan berguna bagi anak cucu kita," tekannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+