Sebelum melahirkan, Shireen harus berada di rumah sakit selama 20 jam. Dua kali mendapat induksi karena pembukaan empat tak kunjung berlanjut, Shireen merintih kesakitan. Wisnu sampai meneteskan air mata melihat hal tersebut.
"Saya nangis. Dia (Shireen) bilang enggak tahan, aku enggak tega. Dia terus mengalami kontraksi dan ternyata diinduksi itu sakit ya. Aku yang panik dan deg-degan karena pengalaman pertama ya," kisah Wisnu dalam wawancara sesudah Shireen melahirkan.
Wisnu mengaku sempat ingin Shireen menjalani operasi caesar saja untuk membantu persalinannya. Namun, ia mengurungkan keinginannya itu karena ia dan Shireen menginginkan bayinya lahir dengan proses alamiah.
"Aku istigfar terus. Sempat kepikiran apa caesar aja ya, tapi ditenangin lagi. Akhirnya normal karena aku dan Shireen memang ingin persalinan normal dari awal," lanjut pria berdarah Aceh itu.
Kesakitan dan kecemasan hilang seketika saat sang buah hati hadir.
"Alhamdulillah, mirip Shireen, soalnya hidungnya mancung," ucapnya lalu tersenyum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.