Haji Backpacker adalah film mengenai perjalanan spiritual Mada, dari Jakarta, Indonesia ke Mekkah, Arab Saudi, melalui jalur darat melewati Thailand, Vietnam Selatan, Tiongkok, India, Tibet, Nepal, dan Iran.
"Setelah pergi kemana pun, Indonesia tempat paling indah dibanding tempat lain," ujar Abi dalam wawancara oleh Kompas.com di Bentara Budaya Jakarta, Senin (22/9/2014).
"Poinnya adalah gue recommend sutradara lain untuk shooting di Indonesia aja, capek (kalau shooting di luar negeri)," ujar Abi lagi.
Ia menganggap Indonesia, dengan segala kesemerawutannya, tetaplah merupakan negara terbaik dibandingkan dengan, sebut saja, Tiongkok dan India.
"Kalau China (Tiongkok), gue enggak cocok sama culture-nya. Belum tentu bisa gue hidup di sana. Apalagi Lijiang, monoton, sepi. Gue menyerah kalau di situ. Gue suka tempat sepi, tapi enggak semonoton itu," tutur Abi.
"India pun, yang over-crowded, gue enggak bisa. Jakarta sudah chaos dengan segala kemacetan, India dobel-dobel chaos-nya. Makanan juga, semua rasanya kari," lanjut Abi lalu tertawa.
Meski belum beradaptasi dengan apa yang ada di berbagai tempat tersebut, Abi mengaku merasa terbantu oleh hal-hal yang sama sekali baru baginya itu untuk mendalami karakter Mada.
"Makanya, waktu dia (Danial) ngajakin observasi, gue enggak mau ikut, karena impact dari lingkungan juga ngebantu gue. Bingung, sepi, sendirian, enggak tau mau ke mana, kebingungan asing. Kalau gue udah terbiasa dengan lingkungan, gue enggak akan bingung, enggak akan merasa asing," ucap Abi sambil menunjuk ke sutradara Haji Bacpacker, Danial Rifki.
"Gue juga beruntung dapat (disutradarai oleh) Danial, karena dia itu pengin dapat suasana yang real, itu sangat ngebantu banget," puji Abi.
Selain dibintangi oleh Abi, film produksi Falcon Pictures tersebut juga dimainkan oleh artis-artis peran ternama lainnya, yaitu Laudya Cynthia Bella, Laura Basuki, Pipik Dian Irawati (istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori), Ray Sahetapy, Dion Wiyoko, dan Kenes Andari. Haji Bacpacker akan mulai ditayangkan di semua gedung bioskop di Indonesia pada 2 Oktober 2014. (Benedictus Gemilang Adinda)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.