"Saya tidak terpikir buat putar premier Gunung Emas Almayer ini di Indonesia, ini opportunity buat saya. Itu semua kuasa di tangan Tuhan," kata pemeran Nina Almayer ini dalam bahasa Melayu Malaysia ketika berbincang usai acara gala premier Gunung Emas Almayer di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2014) malam.
Diana mengaku tak menutup kemungkinan dirinya berkarier dalam industri film Indonesia jika aktingnya dalam Gunung Emas Almayer mendapat tanggapan positif dari para pelaku industri film Indonesia dan para penikmat film Indonesia.
"Bagi saya, saya masih muda dan meminati bidang perlakonan, dan saya tak menutupi itu (kemungkinan berkarier di Indonesia). Saya tidak tahu spesifik, dengan siapa nanti saya bekerja di sini. Peluang itu rezeki. Saya tidak boleh memilih, saya perlu mencuba dulu," tutur perempuan yang sudah membintangi 15 film Malaysia itu.
Diana mengaku pula berakting sebaik mungkin untuk Gunung Emas Almayer, yang juga dibintangi oleh dua aktor kenamaan dari Indonesia, yaitu Alex Komang dan El Manik.
"Di dalam Gunung Emas Almayer aku mengambil watak sebagai Nina, anak dari Kaspar Almayer. Film ini tentang (era) 1830-an atau ketika zaman orang yang berdarah campur ini tidak pernah ada sebelumnya. Dia (Nina) ke orang Melayu dianggap orang putih dan dia di orang putih juga dianggap Melayu," terang Nina.
"Ini challenging. U Wei punya nama di Malaysia dan saya pengin make sure setanding dengan orang yang banyak pengalamannya. Saya sangat happy orang Indonesia bisa melihat film saya. Saya rasa orang Indonesia dan Malaysia sama rata, film ini tidak ada spesifik Melayu yang Malaysia dan Melayu yang Indonesia," tuturnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.