"Saya pribadi menaikkan gaji asisten saya, juga gaji karyawan, termasuk gaji pembantu (PRT), sebesar 20 persen," tulis Lucky dalam wawancara melalui BlackBerry Messenger di Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Lucky memahami bahwa kenaikan harga BBM tersebut berdampak pada biaya hidup masyarakat sehari-hari.
"Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi tentunya akan dirasakan oleh sebagian besar rakyat dan termasuk para asisten kami, karena secara langsung pula bisa dilihat kenaikan harga BBM diikuti kenaikan harga barang dan jasa," tulis Lucky lagi.
Lucky mengungkapkan, sebelum kenaikan harga BBM kali ini, ia menghabiskan lima juta rupiah per bulan untuk BBM kendaraannya.
"Biaya BBM per bulan sekitar lima juta, kenaikan harga BBM bersubsidi enggak berpengaruh secara langsung, karena selama ini pakai Shell. Akibat kenaikan ini, ada sebagian keluarga saya yang sudah memutuskan untuk beralih ke Pertamax dan Shell," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.