Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Djudjuk "Srimulat" Dibawa ke Solo, Tangis Keluarga Pecah

Kompas.com - 06/02/2015, 23:00 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com --Suasana haru menyelimuti ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Panti Rapih, Yogyakarta, Jumat (6/2/2015) malam, ketika para anggota keluarga memanjatkan doa untuk mendiang artis komedi senior dari grup Srimulat, Djudjuk Djuariah.

Djudjuk meninggal dunia di  Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, pada Jumat kira-kira pukul 15.10 WIB, dalam usia 67 tahun karena kanker usus.

Seusai acara berdoa bersama, Quirinto Endi, menantu Djudjuk, mengatakan bahwa jenazah Djudjuk dirias sesuai keinginan Djudjuk.

"Itu sesuai keinginan beliau, bersanggul dan berkebaya. Jadi, seperti terlihat di panggung, ya itu lah keinginan beliau," tutur Quirinto.

Jenazah Djudjuk, dalam peti putih, lalu dimasukkan ke dalam ambulans. Tangis para anggota keluarganya pun pecah ketika ambulans bergerak membawa jenazah ke Solo, Jawa Tengah.

"Jam 10 (Sabtu pagi, 10.00 WIB) ada doa jenazah. Rencananya, jam satu (Sabtu siang, 13.00 WIB)  akan dimakamkan," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau