Artis komedi yang juga keponakan Djudjuk, Nunung, tak kuasa menahan tangis ketika melihat jenazah istri pendiri grup Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo tersebut akan dikebumikan. Alasannya, Nunung mengaku masih terngiang keluh kesah Djudjuk yang berjuang melawan kanker usus.
"Saya begitu dekat, sangat dekat dengan Mbak Djudjuk. Akhir-akhir ini (Djudjuk) sering mengeluhkan sakit yang dideritanya. Saya kaget ketika dapat kabaar bahwa Mbak Djudjuk masuk rumah sakit dan kankernya stadium empat," cerita Nunung kepada Kompas.com di rumah duka, kawasan Gremet, Manahan, Solo, Sabtu.
Selain Nunung, pelawak senior lainnya, Bambang Gentholet juga hadir. Bambang mengungkapkan rasa kehilangan dengan mengenang awal dirinya bergabung dengan grup Srimulat.
"Tentunya saya kehilangan sekali. Kehilangan sosok guru yang membantu saya hingga bisa ada di Srimulat. Beliau pimpinan saya, dan saya selalu tidak berani menatap mata beliau saat berbicara dengannya waktu itu. Dan saya pun ditegur, 'Kenapa kok tidak berani menatap?'. Setelah sekian lama akhirnya berani menatap," kenang Bambang.
Telah diberitakan sebelumnya, Djudjuk meninggal dunia pada Jumat (6/2/2015) sore di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta karena kanker usus stadium empat. Djudjuk meninggalkan empat orang anak dan belasan cucu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.