Karena penasaran dengan tudingan plagiat tersebut, pembawa acara bincang-bincang Hitam Putih, Deddy Corbuzier, dan Nycta Gina sengaja mengorek Putri Bahar yang terdiri dari Juwita Bahar, Jelita Bahar, Bellayu Bahar, dan Tiara Bahar di program bincang-bincang Hitam Putih edisi Selasa, 10 Februari 2015.
"Iya, ya. Kok sama, ya?" kata Nycta seusai mendengar Putri Bahar menyanyikan "Pusing Pala Barbie" dalam Hitam Putih yang disiarkan langsung pada Selasa (10/2/2015) malam.
"Itu tuh, nanya gitu enggak boleh, 'Kok sama lagunya?' Itu terlalu frontal, terlalu menohok," timpal Deddy mengingatkan. "Mestinya, 'Elu jiplak enggak sih sebenarnya?" sambungnya berseloroh.
Sebagai penyanyi lagu "Pusing Pala Barbie", Juwita dan saudara-sudaranya di keluarga Bahar mengaku sama sekali tak tahu nyanyian mereka sama dengan nyanyian Trainor. "Jujur kami enggak tahu, kami hanya menyanyikan saja. Ada lagu dari Papa Uzi. Kalau aku sendiri cuma mengusulkan 'Pusing Pala Barbie'," kata Juwita.
Putri penyanyi dangdut Annisa Bahar itu bahkan mengaku tak pernah mendengar lagu "All About That Bass". "Enggak pernah tahu karena hanya sesekali dengar 'All About That Bass' karena aku enggak suka lagu-lagu Barat, aku suka lagu Indonesia, karena aku enggak bisa bahasa Inggris. Nah itu dia," kilah Juwita.
"Kalau aku, dengar pas di mobil. Cuma, lagunya ('Pusing Pala Barbie') waktu itu belum diiniin, belum diciptain. Sudah lupa lagi, ke sini-sininya sudah enggak dengar lagi. Jadi enggak engeh," timpal Tiara.
Untuk membuktikan apakah benar "Pusing Pala Barbie" menjiplak "All About That Bass", Deddy meminta pemain piano Hitam Putih, Anugerah Prahasta atau yang biasa dipanggil Anu, mengiringi Putri Bahar bernyanyi. Anu diinstruksikan oleh Deddy dengan memainkan piano kord asli bagian reffrain "All About That Bass", sementara Putri Bahar menyanyikan reffrain "Pusing Pala Barbie".
Hasilnya, dengan dan kord yang sama, Anu berhasil mengawal nyanyian "Pusing Pala Barbie" tanpa meleset dari tempo musik "All About That Bass". Lantas, bagaimana dengan komentar Anu?
"Musik disebut plagiat itu kalau jiplak, kan hanya caranya. Ada jiplak, ada copy, ada meniru, lebih kurang samalah ya. Cuma, faktor kemiripan lagu ini ('Pusing Pala Barbie') sama 'All About That Bass' itu hampir identik," ujar Anu.
Faktor identik itu, menurut Anu, bisa dilihat ketika "Pusing Pala Barbie" dan "All About That Bass" memiliki notasi reffrain yang 99 persen sama, tempo musik yang sama, dan progresi yang juga sama. Begitu pula dengan nada dasarnya, Anu menilai kedua lagu memiliki kesamaan 99 persen.
"Lagu ini beda ritmisnya saja, ada intrumen penambahan kendang di situ. Itu sifatnya make-up saja. Lagunya pada dasarnya sama. Jadi, identik," tekan Anu.
Ia mengatakan, lagu "Pusing Pala Barbie" sudah masuk kategori plagiat. "Ini sudah lewat delapan bar, ini satu full song ('All About That Bass') memiliki keidentikan. Ini sebenarnya pencurian hak intelektual," tekan Anu.
Anu mengaku heran kalau keempat anggota Putri Bahar sama sekali tak tahu lagu "All About That Bass" milik Trainor. "Itu aneh sih, kalau dari 100 orang yang enggak tahu itu aneh. Kalau dari 100 orang, ada 20 orang yang enggak tahu, itu wajar," ujar Anu. "Mas... Saya pulang dulu, takut dipukulin," sambungnya dengan canda.
Kendati begitu, pengaransemen lagu "Pusing Pala Barbie", Ajuy Dewa, seolah tak mau ambil pusing dengan tuduhan plagiat ini. "Kreatifitas ga harus menciptakan karya baru yang nggak pasti dan bernilai rendah yang ujung-ujungnya ga jadi apa-apa. Ini memang sampah, tapi masih bisa dinikmati dan diterima bangsa kita. Pastinya bisa menghidupi saya dan sekeluarga hehehehe," tulis Ajuy dalam laman akun YouTube miliknya untuk menanggapi "serangan" komentar pengunjung video "Pusing Pala Barbie".