Pihak media relations festival tersebut mengatakan pula, pihak Istana sempat menghubungi promotor festival itu mengenai bisa atau tidak Jokowi menonto band tersebut.
"Sempat sih dari pihak Istana telepon ke promotor kami, bilang, 'Bisa enggak nih'," cerita Media Relations Hammersonic Festival 2015, Dila, dalam wawancara per telepon dengan Kompas.com di Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Namun, lanjut Dila, sejauh ini belum ada kepastian dari pihak Istana bahwa Jokowi akan menonton atau tidak Lamb of God dalam festival itu.
"Memang, belum fixed Jokowi nonton ya. Biasanya sih itu dadakan, seperti waktu nonton Metallica dulu," ujar Dila.
Meski begitu, pihak promotor Hammersonic Festival 2015 tetap bersiap dengan segala kondisi.
"Kami ready, tapi kami enggak mau juga kalau akhirnya orang jadi nonton Jokowi. Ini kan festival musik metal ya," kata Dila.
Pertunjukan Lamb of God pernah diadakan di Tennis Outdoor Senayan, Jakarta, pada 9 Maret 2009 dalam rangkan tur promosi album mereka yang berjudul Wrath.
Berkait dengan kondisi hubungan Indonesia-Australia yang sedang panas akibat rencana eksekusi Bali Nine, para warga Australia yang menjadi terpidana mati kasus narkoba, Dila menegaskan bahwa sejauh ini para penampil Hammersonic Festival 2015 yang berasal dari Australia dipastikan akan tetap manggung.
"Memang kondisi politiknya lagi seperti itu. Tapi, Pemerintah Australia tetap mendukung mengirim artis-artisnya ke Indonesia," ucap Dila.
Dalam situs resmi Hammersonic Festival 2015 disebutkan, sejumlah band dari kawasan Asia Pasifik, yakni Silent Knight (Australia), Anthelion (Taiwan), Colossvs (Australia), Cassandra (Malaysia), Nails of Imposition (Australia), Overthrown (Singapura), Animistic, dan Heaven The Axe, juga akan tampil di Lapangan D Senayan. Total akan ada 34 band rock hingga metal yang akan memanaskan panggung Hammer dan panggung Sonic nanti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.