Penghargaan Oscar yang diterima Patricia Arquette malam itu bermakna penting bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga besarnya. Patricia adalah pemain film generasi ketiga dalam keluarga Arquette. Kakek dan ayahnya aktor film, ibunya guru drama, Patricia dan empat saudara kandungnya semua berakting. Namun, Patricia-lah yang pertama membawa nama Arquette masuk dalam nominasi Penghargaan Oscar dan membawa pulang penghargaan itu.
"Keluarga saya berkomitmen melakoni dunia akting melalui masa-masa lapar, maupun pesta," ujar aktris yang sudah berakting selama 27 tahun ini.
Berakting adalah cita-cita Patricia sejak kanak-kanak dan ia melakoninya penuh cinta, tetapi tak berharap banyak. Pada wawancara di belakang panggung Oscar, ia mengatakan, meski mencintai akting, Patricia tak pernah menyangka bakal menerima Penghargaan Oscar.
Hal yang ia mimpikan justru menolong orang banyak, dan ia sudah mulai mewujudkan itu lewat GiveLove.org. Organisasi yang ikut ia kembangkan ini membangun jaringan sanitasi berprinsip ekologi di negara-negara berkembang. Sejak 1997, ia juga dikenal aktif berkampanye melawan kanker payudara, penyakit yang merenggut ibunya.
Kepedulian Patricia pada persoalan sosial ia sisipkan dalam pidatonya ketika menerima Oscar. Di atas panggung, ia mengajak audiens memperjuangkan kesamaan hak untuk perempuan di Amerika Serikat. Ajakan itu disambut dengan gemuruh tepukan tangan di Dolby Theater, tempat perhelatan ini digelar.
Turun dari panggung, Patricia menjelaskan lebih jauh maksud ajakannya, "Semakin tua, perempuan semakin sedikit penghasilannya. Semakin banyak anaknya juga begitu. Akibatnya, persentase anak-anak yang hidup dalam kemiskinan paling tinggi terdapat pada keluarga dengan perempuan sebagai kepala keluarga."
Patricia menerima Oscar untuk perannya sebagai ibu yang berjuang membesarkan anak dalam Boyhood. Pengambilan gambar untuk film ini dilakukan selama 12 tahun—beberapa hari setiap tahun—dengan kru dan pemeran yang sama.
Patricia sendiri merupakan ibu dari dua anak. Ia menjadi ibu tunggal setelah dua kali menikah, antara lain, dengan aktor Nicolas Cage. Bagi penggemar serial televisi, Patricia dikenal dengan perannya dalam serial produksi NBC, Medium (2005-2011). Di situ, ia berperan sebagai Alison Dubois, istri dan ibu tiga anak dengan segala kerepotan mengurus keluarga, yang membantu memecahkan perkara kriminal dengan bakatnya sebagai cenayang.
Ketika berperan dalam Medium, ada saat di mana Patricia kelebihan berat badan karena kehamilan. Produser serial itu sempat memintanya menurunkan berat badan, tetapi ia menolak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.