"Sudah berbahasa mandari pakai dialek Sunda. Itu kesulitan sendiri, makanya Na (biasa Nirina disapa) cari yang beda dan menantang," kata Nirina dalam wawancara di sela gala premier Silent Hero(es) yang dibintanginya, di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/2/2015).
Nirina pun butuh melatih kembali kemampuannya dalam berbahasa Mandarin demi tuntutan peran dari sutradara Ducho Chan. "Na memang familiar dengan Chinese culture, dulu SMP di Hongkong terus SMA ke Bejing. Film ini buat Na ada memori SMP-nya, SMA-nya, butuh latihan khusus karena sudah lama enggak digunakan. It's quite challenge deh," ujar istri gitaris Ernest Fardiyan Sjarif tersebut.
Nirina pun berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai artis peran dengan masuk ke dalam nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terbaik versi Festival Film Indonesia (FFI) 2014 lalu berkat perannya sebagai Karina di film Silent Hero(es) ini.
"Makanya waktu kemarin film ini masuk nominasi FFI itu wow banget karena belum keluar (dirilis resmi) filmnya. Padahal lumayan keringat dingin setiap kali shooting," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.