Sejak lima bulan lalu, ia bersama suaminya, Ernest, meluncurkan produk dendeng balado yang diberi nama Dendang. Maksudnya agar orang merasa bahagia lalu berdendang-dendang setelah menyantap dendengnya.
"Dendeng saya ini malah sudah ke tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi, seperti ke Selandia Baru dan Finlandia. Belum lagi ke London, Jepang, atau buat bekal umrah. Dibawa naik gunung juga oke karena tahan sampai tiga hari," kata Nirina tentang dendeng yang menggunakan "resep mertua".
Kegiatan luar ruang Nirina saat ini lebih pada olahraga, termasuk yoga. Giat olahraga juga dilakukan agar bisa selalu makan enak tanpa merasa bersalah. Salah satunya jika ia harus melakukan kendali mutu terhadap produk dendengnya dengan cara mencicipi dendeng yang baru matang lantas disantap bersama nasi hangat. Hmmm, sedaaap.... (EKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.