"Saya telepon ke sana kemari. Saya telepon Rafi, dia bilang, 'Ya, bener.' Saya baru percaya Olga benar meninggal," cerita Ki Kusumo, Sabtu (28/3/2015), di rumah duka mendiang Olga, Perumahan Kavling DKI, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepergian Olga untuk selamanya, kata Ki Kusumo, merupakan berita duka bagi seluruh industri hiburan di Indonesia. Pasalnya, Olga berdedikasi tinggi terhadap industri hiburan Indonesia.
"Olga mendedikasikan hidupya di dunia hiburan. Dia multitalented, yang sangat baik. Main film sinetron bisa, melawak juga, presenter juga. Jarang tokoh seperti ini," tuturnya.
Misalnya, menurut Ki Kusumo, Olga sering membuat suasana yang membosankan menjadi hidup kembali dalam acara-acara televisi.
"Orang yang bisa menghidupkan suasana vakum, misal di TV si A dan si B boring, lalu datang dia, jadi cair lagi suasana," ujarnya.
Selain itu, ratusan warga yang datang memadati rumah duka mendiang Olga,menurut Ki Kusumo lagi, merupakan bukti bahwa Olga sangat dicintai oleh masyarakat.
"Olga dicintai banyak orang. Orang kelihatan hidupnya baik, jagat atau enggak, dari saat akhir hidupnya. Saya bersyukur Olga dicintai teman-teman. Begitu ramai, kita lihat yang datang ke sini (rumah duka)," ucapnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.