Dari beberapa ribu orang yang menyaksikan pemakaman jenazah pria bernama asli Yoga Syahputra itu, tampak beberapa orang dekatnya, selain keluarganya. Mereka, tak terkecuali sang manajer, Vera Zanobia Sukari atau Mak Vera, terlihat menangis.
Mata perempuan tersebut tampak sembab karena terus menangis. Dibandingkan dengan yang lain, ia lebih awal meninggalkan makam Olga. Ia berjalan dengan lemas menembus orang-orang yang masih memadati area pemakaman itu.
Setelah beberapa langkah berjalan, Vera berhenti sejenak, lalu pingsan. Beberapa orang yang menemaninya dengan sigap membopongnya. Kejadian itu mengundang perhatian sebagian orang yang berada di situ. Mereka bersahutan menyebut nama Vera.
"Mak Vera... Yah, pingsan. Jangan pingsan, Mak Vera, yang tabah," ucap seorang ibu.
Dengan bantuan beberapa petugas yang meminta orang-orang untuk tidak berkerumun, Vera dibawa masuk ke dalam mobil.
Seperti diberitakan sebelumnya, Olga meninggal dunia di Mount Elizabeth Hospital, Singapura, pada Jumat (27/3/2015) pukul 17.17 waktu setempat karena menderita meningitis atau radang selaput otak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.