Mulai 2005, Devia berkesempatan mendalami hobi menyanyinya dengan mengikuti program Music & Recording bersama Ekki Soekarno. Kemudian, pada 2007, saat dia merasa berada pada titik nol dan tak ada keberpihakan siapa pun, dia merasakan kedekatan dengan Tuhan Yang Maha Esa yang lambat laun mereformasi energi melalui buah karyanya yang diberi judul "Sang Maha".
Karya ini baru diluncurkan dalam sebuah album kompilasi Kado Ramadhan bertajuk religi pada ramadhan 2014 di bawah label Nagaswara. Berkat usaha dan tekad keras, Devia akhirnya meluncurkan album bertema Warna Kehidupan di bawah label yang sama pada 2015.
"Alhamdulillah hari ini 27 Maret akhirnya terwujud mimpi saya meluncurkan album Warna Kehidupan. Ini sebetulnya mini album karena hanya tujuh lagu," kata Devia.
Warna Kehidupan merupakan Album yang dirilis sebagai bentuk idealisme. Secara garis besar album ini hadir karena kecintaan terhadap musik dan idealisme.
Devia hadir dengan langkah percaya bahwa menghargai musik dan karya-karya para pemusik terdahulu dengang mengenalkan single "Pak Ketipung" dan "Mustafa". Berkarakter tembang lawas tapi di aransemen ulang dengan karakter musik masa kini, dengan banyak unsur genre.
"Karena kami ingin kemasannya berwarna seperti nama albumnya yang bertujuan selain mengapresiasi ke musisi kita yang dulu, sekaligus ngasih tahu ke generasi yang muda kalau kita dulu punya lho lagu yang bagus," ujar Devia.
Berikut lagu-lagu yang menjadi materi album Warna Kehidupan:
1. "Why Do You Love Me" (Yok Koeswoyo)
2. "Mustafa" (N.N)
3. "Aku Ini Punya Siapa" (Dian Pramana Putra / Deddy Dhukun)
4. "Dirimu" (Harry Minggoes dan Tontowy)
5. "Pak Ketipung" (N.N)
6. "Cinta dan Rindu" (Devia Sherly)
7. "Sang Maha" (Devia Sherly)