"Aku berperan sebagai Mona, cewek idealis yang sekolah di luar negeri dan akhirnya kembali ke Indonesia. Dia berbenturan dengan orangtuanya yang berpolitik kotor. Bisa dikatakan, sosok Mona ini jadi simbol banyak anak muda yang mengalami konflik seperti itu," terang Atiqah dalam wawancara seusai pementasan Bulan di Atas Kuburan di Galeri Indonesia Kaya, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (4/4/2015).
Dramatic reading tersebut, diterangkan pula oleh Atiqah, merupakan bagian dari promosi film Bulan di Atas Kuburan versi baru, yang akan diputar di gedung-gedung bioskop mulai 16 April 2015. Dalam film itu, Atiqah juga bermain sebagai Mona.
"Dramatic reading ini memang salah satu agenda di film. Seru banget karena belum pernah kepikiran promosinya dengan cara seperti ini," imbuh istri artis peran dan model Rio Dewanto ini.
Selain Atiqah, dua artis peran kawakan, Ria Irawan dan Mutiara Sani, juga ambil bagian dalam dramatic reading itu.
Film Bulan di Atas Kuburan untuk kali pertama dibuat pada 1973 oleh sutradara Asrul Sani dengan sumber inspirasi puisi Malam Lebaran karya mendiang Sitor Situmorang. Kemudian, sutradara Edo WF Sitanggang membikin ulang film tersebut. Di samping Atiqah, yang berperan dalam film versi baru itu, antara lain, Rio Dewanto, Tio Pakusodewo, dan Donny Alamsyah.
Bulan di Atas Kuburan menceritakan tiga sahabat dari Samosir, Sumatera Utara, yang mengejar mimpi mereka di Jakarta hingga akhirnya terpisah. Jakarta merenggut persahabatan dan kemanusiaan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.