"Saya sedih dikatakan pemenang misterius. Pertanyaan saya satu, apakah ini karena satu grup, jadi saya enggak bisa mendapatkan award?" ujar Angel berurai air mata, dalam jumpa pers di Gedung Annex RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (21/5/2015).
Angel yang merupakan vokalis jebolan Idola Cilik 2008 yang tayang di stasiun televisi RCTI, merasa tak nyaman menjalankan aktivitas kesehariannya. "Saya lihat orang yang pernah kerja sama, orang yang tahu saya, sama-sama berprasangka buruk terhadap kemenangan saya," kata dia.
Angel pun mengaku belum pantas untuk bersanding dengan para nomine lainya pada kategori tersebut, yaitu Anggun C Sasmi, Glenn Fredly, Pongki Barata, dan grup band Saint Loco.
"Album satu saja belum pantas. Karena saya harus melewati itu. Saya ingin berusaha terus dan ingin tunjukkan bahwa saya punya kualitas dari usaha saya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam daftar nomine kategori Soundtrack Terfavorit IMA 2015, yang diumumkan pada 5 Mei 2015, tidak ada lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" (film Di Balik 98). Yang ada hanyalah lagu-lagu "Tinggikan" (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), "Di Balik Pintu Istana" (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), "Fly My Eagle" (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), "Immortal Love Song" (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan "Seluas Itu" (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa).
Namun, secara tiba-tiba, pada pergelaran IMA 2015, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 18 Mei 2015, lagu berjudul "Indonesia Negeri Kita Bersama" diumumkan menjadi pemenang Soundtrack Terfavorit IMA 2015. Hal itu lantas menjadi perbincangan di media sosial Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.