"Sekarang musik kekinian, tapi gue emang seleranya 90's ke 2000 awal. Jadi cocok lah kalau nonton Boyzone," kata Badai usai nonton konser Back Again, No Matter What yang digelar grup vokal dari Irlandia, Boyzone, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/5/2015) malam.
Bahkan, sebagai akademisi Badai menggunakan materi musik Boyzone di era 90-an sebagai bahan pelajaran. "Beberapa materi-materinya Boyzone gue pakai juga ngajar di Institut Musik Indonesia. Karena gue ngajar literature performance," kata Badai.
Menurut dia, musik 90-an bisa menyehatkan selera bermusik masa kini yang cenderung seragam. "Memang musik-musik 90-an harus direpro lagi. Supaya musik Indonesia lebih sehat," ucap Badai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.