"Jadi, saya bakal ngerilis album dengan judul Spiritual Journey. Penata musiknya adalah Mas Dwiki. Kenapa dia? Ya karena dia adalah penata musik favorit saya," kata Ita dalam jumpa pers album Spiritual Journey di fX Mall, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).
Dwiki mengatakan bahwa judul Spiritual Journey dipilih untuk mengekspresikan perjalanan spiritual mereka lewat musik dan lagu. "Kami ingin mewujudkan sebuah album dengan judul tersebut karena kami ingin mengekspresikan perjalanan spiritual kami yang dikemas dan dipersembahkan melalui lagu dan musik. Bagi kami musik itu bukan hanya sekedar kesenangan atau entertainment. Tapi merupakan perjalanan spiritual, apapun yang kami curahkan dalam musik, baik musik religi atau bukan, itu merupakan ekspresi perjalanan spiritual. Baik itu kegalauan, kesenangan, kegundahan atau rasa syukur. Itu ada di album ini," tuturnya.
Album Spiritual Journey memuat delapan lagu di mana Ita juga menulis salah satu karyanya yang berjudul "Kepada-Mu Ya Allah". "Ada delapan lagu. Salah satunya saya yang menulis liriknya, yaitu 'Kepada-Mu Ya Allah'. Selain itu, tujuh lagu lainnya adalah lagu lama yang saya pilih sendiri dan saya serahkan ke Mas Dwiki untuk diaransemen ulang," ujar Ita.
Untuk single pertama dari album Spiritual Journey, Ita memilih "Taubat" yang dicipta Dwiki dan Teddy Snada. "Lagu 'Taubat' itu ciptaan saya dan Teddy Snada. Dulu pernah direkam oleh grup Snada dengan konsep acapella. Nah, di album ini, 'Taubat' saya aransemen ulang dengan full musik," ungkap Dwiki.
Dengan album tersebut, Ita berharap lagu-lagunya dapat menginspirasi dirinya sendiri dan banyak orang. "Kita para musisi tetap berkarya, tetap berkreasi. Tetap menghasilkan karya terbaik. Saya dan tim berharap album ini dapat menginspirasi, dan saya pribadi melalui album ini berharap dapat mencerahkan, minimal diri saya sendiri," ujarnya.
Dwiki pun berharap agar album ini juga dapat didengar tidak hanya saat memasuki Ramadan saja. "Kalau musik ini menjadi entertainement alhamdulillah, kami harap bisa dinikmati sepanjang masa tidak hanya di bulan Ramadan saja dan dapat menginspirasi banyak orang," ucap Dwiki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.