Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Insidious: Chapter 3": Ketika Elise Rainier Dilema

Kompas.com - 02/06/2015, 14:00 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -– Mengambil latar waktu beberapa tahun sebelum Insidious dan Insidious: Chapter 2 dirilis, Insidious: Chapter 3 hadir sebagai prekuel dari kedua film sebelumnya. Film ini mengungkap bagaimana kiprah Elise Rainer berjuang dalam dilema untuk membantu seorang gadis muda dari penguasaan setan yang memburunya.

Produser: Jason Blum, p.g.a., Oren Peli, dan James Wan
Sutradara: Lheigh Whannell
Skenario: Lheigh Whannel
Produksi: Blumhouse Production
Cast: Stefanie Scott (Quinn Brenner), Dermont Mulroney (Sean Brenner), Lin Shaye (Elise Rainier),  Tate Berney (Alex Brenner) Michael Reid MacKay (The Man Who Can’t Breathe), Angus Sampson (Tucker), Lheigh Whannel (Specs),  Steve Coulter (Carl), Tom Fritzpatrick (Bride in Black).

Cerita berawal dari seorang gadis muda bernama Quinn Brenner (Stefanie Scott) yang mendatangi seorang cenayang, Elise Rainier (Lin Shaye), untuk membantunya berkomunikasi dengan arwah ibunya yang telah meninggal, Lillith Brenner (Ele Keats).

Pada awalnya, permintaan Quinn ditolak oleh Elise dengan alasan Elise telah berjanji untuk tidak lagi menggunakan kelebihannya dalam berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal karena ketika dia menggunakannya, setan Bride in Black akan berupaya membunuhnya. Meski begitu, karena melihat Quinn yang sudah jauh-jauh datang ke rumahnya, Elise akhirnya mencoba berkomunikasi dengan arwah mendiang ibu Quinn.

Apa yang ditakutkan Elise memang benar, bukannya Lilith Brenner yang ia dengar, tapi justru suara setan Bride in Black yang ingin mmebunuhnya. Elise akhirnya menyerah dan berpesan kepada Quinn agar jangan sekali-kali ia mencoba berkomunikasi dengan arwah ibunya seorang diri karena ketika ia berusaha berkomunikasi dengan ibunya, roh lain juga akan ikut terhubung dengannya.

Pesan dari Elise ternyata tidak dipatuhi oleh Quinn. Ia tetap berusaha mencoba berkomunikasi dengan arwah ibunya. Malang tidak dapat ditolak, roh halus dalam wujud The Man Who Can’t Breathe (Michael Reid MacKay) yang digambarkan berupa sesosok pria berpakaian pasien rumah sakit dengan alat bantu napas di hidung dan mulutnya mulai mendengarnya.

Quinn mulai merasa hal-hal aneh terjadi kepadanya hingga akhirnya Quinn tertabrak mobil hingga mengalami cedera parah. Sejak saat itu, The Man Who Can’t Breathe mulai meneror Quinn dan mencoba membawa jiwa Quinn ke alam para roh.

Sementara itu, Elise yang pernah mencoba membantu Quinn juga mengalami penglihatan yang juga dialami oleh Quinn. Elise juga didatangi oleh sosok The Man Who Can’t Breathe. Meski dalam hati ia ingin menolong Quinn, tetapi ia tidak mampu karena takut dan trauma dengan roh Bride in Black yang berusaha membunuhnya ketika ia menggunakan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan arwah. Dilema merasuki hati Elise.

Sebagai sebuah prekuel film, Insidious: Chapter 3 mampu membawa benang merah asal-usul seorang Elise dalam bertemu dengan koleganya, Specs dan Trucker. Poin yang lebih penting lagi, film ini menyajikan gambaran cerita penting bagaimana sosok Elise berjuang melawan dilema dalam menggunakan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan arwah dan juga perjuangannya dalam mengatasi trauma demi tujuan membantu sesama.

Sang sutradara dan penulis skenario, Lheigh Whannel secara cerdik mampu menghadirkan benang merah alur cerita yang dibuatnya hingga mampu ditangkap secara baik oleh para penonton yang sudah menonton kedua film sebelumnya.

Sebagai film horor, Insidious: Chapter 3 juga mampu membawa aura seram dan menegangkan bagi penonton seperti dua film sebelumnya. Kemunculan sosok-sosok setan dipadu dengan efek suara, tata cahaya, dan visual ditampilkan secara mulus di film ini hingga membuat penonton menahan napas, kaget, hingga menjerit menyaksikan semuanya itu.

Film ini akan mengajak anda menyusuri lorong-lorong gelap nan seram di mana Elise berjuang melawan dilema dan setan yang menghalanginya demi menyelamatkan Quinn Brenner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com