"Mau ke Polres Jaksel, belum ada pemanggilan, pengin tahu aja. Belum lapor, mau klarifikasi ke sana," ucap Shinta kepada para wartawan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2015) siang.
Chris menegaskan tentang tujuan kliennya ke Mapolres Jaksel.
"Klarifikasi benar atau tidak SB itu Shinta Bachir atau tidak. Makanya, mau klarifikasi dulu. Kami coba ke Polres Selatan, kami tanya SB itu Shinta Bachir atau bukan," tutur Chris.
Dari situ, lanjut Chris, kliennya baru akan mengambil keputusan untuk melaporkan si penyebar kabar ke polisi. Apabila ternyata SB bukan Shinta Bachir, pihaknya akan melaporkan si penyebar kabar.
"Belum laporan, tapi bisa ya, bisa tidak, tergantung nanti hasilnya bagaimana," ucap Chris lagi.
Diberitakan sebelumnya, Pieter Ell, kuasa hukum mucikari berinisial RA, menyatakan bahwa artis dengan nama berinisial SB terlibat prostitusi. Pieter menjelaskan, SB merupakan artis Ibu Kota yang hingga kini masih eksis sebagai seorang penyanyi.
"SB masih eksis sebagai penyanyi. Yang pasti, pertama, SB adalah perempuan. Yang kedua, dia adalah artis. Dan, yang ketiga, dia artis berumur di bawah 30 tahun dan kini masih laris manis muncul di televisi. Yang jelas, dia tidak muncul di layar lebar," kata Pieter dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa minggu lalu (2/6/2015).
Pieter ketika itu juga menjelaskan, SB merupakan penyanyi yang masih digemari oleh masyarakat. Tidak hanya itu, lanjutnya, SB kini tengah mengandung.
"Ya, dia lagi (hamil). Wartawan pasti lebih pintar soal ini," ujar Pieter seraya tersenyum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.