Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis SB Dikaitkan dengan Dirinya, Shinta Bachir Merasa Difitnah

Kompas.com - 08/06/2015, 18:10 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Namanya dikaitkan dengan artis dengan nama berinisial SB yang disebut dijajakan oleh germo atau mucikari RA, artis peran dan penyanyi dangdut Shinta Bachir (29) mengaku sakit hati.

"Ini jujur, bener-bener menyakitkan. Ini fitnah," ucap Shinta sambil menitikkan air mata dalam wawancara di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2015) siang.

Ia mengaku, kehidupannya terganggu oleh penyebar kabar yang menyebut dirinya meerupakan artis yang juga menjual diri.

"Saya merasa terganggu. Saya enggak tahu SB itu siapa, tapi kok lama-lama mengarah ke saya. Saya belum pernah minta dijual ataupun saya dijual," ujar pemain film Suster Keramas (2009) ini.

Shinta berharap masalah yang menimpa dirinya itu cepat selesai, sehingga ia tak lagi disangkutkan dengan kabar mengenai prostitusi artis. Jangan sampai, lanjutnya, artis-artis lain juga ikut difitnah sebagaimana dirinya.

"Segera terbukti lah. Orang difitnah itu sakit banget, lho. Walau pun belum disebutkan Shinta Bachir, tapi ciri-cirinya itu lagi hamil dan baru menikah," kata perempuan yang tengah hamil lima bulan ini.

Diberitakan sebelumnya, Pieter Ell, kuasa hukum mucikari RA, mengungkapkan bahwa artis dengan nama berinisial SB terlibat prostitusi. Pieter menjelaskan, SB merupakan artis Ibu Kota yang hingga kini masih eksis sebagai seorang penyanyi.

"SB masih eksis sebagai penyanyi. Yang pasti, pertama, SB adalah perempuan. Yang kedua, dia adalah artis. Dan, yang ketiga, dia artis berumur di bawah 30 tahun dan kini masih laris manis muncul di televisi. Yang jelas, dia tidak muncul di layar lebar," kata Pieter dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa minggu lalu (2/6/2015).

Pieter ketika itu menjelaskan pula, SB merupakan penyanyi yang masih digemari oleh masyarakat. Tidak hanya itu, lanjutnya, SB sedang mengandung.

"Ya, dia lagi (hamil). Wartawan pasti lebih pintar soal ini," ujar Pieter seraya tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau