"Sangat sedih untuk mengabarkan meninggalnya teman, rekan di band sekaligus inspirasi Chris Squire," tulis Downes.
Sebelumnya, pada Mei lalu, pemilik nama lengkap Christopher Russell Edward Squire ini mengungkapkan bahwa ia menderita jenis langka dari penyakit leukemia. Ia didiagnosis menderita erythroid leukimia, yang membuatnya tak bisa ambil bagian dalam tur bersama Yes sebagai co-headliner band Toto.
Sementara itu, pernyataan resmi tentang kepergian selamanya sang pemain bas legendaris juga ditulis oleh pihak Yes melalui situs resmi mereka. Pada pernyataan tertulis pihak Yes itu, diterangkan bahwa Squire meninggal di Phoenix, Arizona, AS, pada Minggu (28/6/2015) malam waktu setempat.
"Dengan hati yang berat dan kesedihan mendalam kami mengabarkan kepada kalian semua bahwa Chris Squire meninggal dunia," tulis pihak Yes pada situs resmi mereka.
Lompatan besar
Band rock progresif Yes dibentuk pada 1968. Pembentukan itu diawali dengan pertemuan antara sang vokalis, John Anderson, dengan Squire di London, Inggris.
Lompatan besar dalam karier mereka terjadi setahun kemudian ketika mereka menandatangani kontrak dengan Atlantic Records, setelah mereka membuka penampilan vokalis AS Janis Joplin di Royal Albert Hall, London. Single pertama Yes, "Sweetness", dan album perdana mereka dirilis juga pada tahun itu.
Album-album lain yang dirilis oleh Yes adalah Fragile (1971), Close to The Edge (1972), dan Going for The One (1977). Pada 1983, mereka merilis album bertajuk 90125, yang berisi lagu "Owner of A Lonely Heart", yang menjadi hit nomor satu di AS pada Januari 1984, meski hanya mencapai nomor 28 di Inggris.
Album studio mereka yang terakhir dirilis adalah Heaven & Earth, yang keluar pada akhir 2014. Squire, yang lahir di Kingsbury, London, merupakan satu-satunya personel yang selalu terlibat dalam setiap album studio Yes. Squire juga pernah merilis album solo pada 1975 dengan judul Fish Out Of Water.
Duka cita
Banyak pemusik lain dan penggemar menyampaikan duka cita mereka melalui media sosial atas meninggalnya Squire. John Petrucci, salah satu pendiri serta gitaris band metal progresif dari AS, Dream Theater, menuliskan rasa kehilangannya atas kepergian Squire untuk selamanya.
"Terima kasih untuk musik yang mengagumkan, Chris Squire. Kamu akan sangat dirindukan," tulis Petrucci pada akun Twitter-nya.
Sementara itu, gitaris Rage Against The Machine, Tom Morello, mengungkapkan penghormatannya bagi Squire.
"RIP Chris Squire, pemain bas super Yes. Musisi dari para musisi yang sangat bertalenta yang sangat menguasai instrumennya dan membawanya ke level yang baru," tulis Morello pada akun Twitter-nya.
Gitaris rock AS Joe Satriani juga tak ketinggalan memberi testimoninya.
"R.I.P dan terima kasih Chris Squire. #ChrisSquire,#yes," tulis Satriani pada akun Twitter-nya.
Pihak Yes juga telah menulis pada situs resmi mereka bahwa mereka akan memberi informasi segera kepada para penggemar dan menambahkan rasa terima kasih mereka untuk berbagai testimoni di Facebook maupun Twitter.
"Terima kasih untuk ucapan belasungkawa dan testimoni Anda melalui Facebook dan Twitter," tulis pihak Yes.