Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ari Lasso, Solois Sukses yang Bangkit dari Dunia Hitam Narkoba

Kompas.com - 06/02/2020, 14:25 WIB
Azizah Pamugarwati,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ari Bernardus Lasso yang lebih dikenal dengan Ari Lasso merupakan penyanyi asal Indonesia.

Ia merupakan mantan vokalis grup band Dewa 19, sejak tahun 1991 hingga 1999.

Pria kelahiran Madiun, 17 Januari 1973 ini merupakan anak dari pasangan Bartholomeus B Lasso dan Sri Noerhida.

Baca juga: Dul Jaelani Ditinggal Aaliyah Massaid dan Ngaku Jomblo, Ari Lasso Tertawa

Sejak remaja, Ari Lasso sudah menyukai musik, kala itu ia membentuk beberapa band saat masih di bangku SMA.

Namanya kian melejit ketika ia bergabung dengan grup beraliran rock, Dewa 19.

Lagu-lagu yang ia nyanyikan menjadi terkenal dan sering diputar di radio di Indonesia.

Namun, sangat disayangkan ketika kariernya sudah sukses, ia terjerumus dan tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Ari Lasso: Anang Jago Menaklukkan Wanita tapi Sama Tiara Tidak

Kasus itu membuatnya keluar dari grup band Dewa 19.

Setelah bangkit dari keterpurukannya, Ari Lasso kemudian mengawali kariernya dengan bersolo karier.

Ketika itu, ia merilis lagu "Jika" dan berkolaborasi dengan penyanyi Melly Goeslaw.

Baca juga: Ari Lasso Duet dengan Mahalini, Anang: Pasti yang Diingat Pelukan Terakhir

Benar saja, lagu itu sukses dan membuat nama Ari Lasso kembali melambung di dunia musik Tanah Air.

Berkat karya yang dihasilkan, Ari Lasso meraih berbagai penghargaan, salah satunya Lagu Progresif Terbaik untuk "Jika" pada AMI Awards.

Pada tahun 2002, ia juga mendapatkan penghargaan sebagai Artis Solo Pria Terbaik.

Hingga kini, Ari Lasso aktif sebagai juri di salah satu ajang pencarian bakat Indonesian Idol, bersama musisi lainnya Maia Estianty, Judika, Anang Hermansyah, dan Bunga Citra Lestari (BCL).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com